BERITA
Marak PHK, KADIN Minta Pemerintah Dorong Belanja Negara
"KADIN yakin hal itu bisa menjadi salah satu solusi maraknya pemutusan hubungan kerja PHK di sejumlah sektor."
KBR, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri KADIN Indonesia meminta
pemerintah mendorong percepatan pembangunan infrastruktur. Wakil
Ketua Umum KADIN Haryadi Sukamdani yakin hal itu bisa menjadi salah
satu solusi maraknya pemutusan hubungan kerja PHK di sejumlah sektor.
Kata dia, properti adalah sektor terbanyak yang terkena dampak
perlambatan ekonomi. Sehingga menyebabkan pemutusan kontrak di sektor
bahan bangunan dan properti. Selain itu, kata dia, pemerintah juga
harus menjaga iklim investasi pada semester mendatang.
"Pilihan
yang ada sangat terbatas jadi kita harus genjot APBN ini harus bisa
dieksekusi dengan baik. Dan kedua, dari segi investasi ini harus dijaga
supaya realisasi semester dua bisa terlaksanakan," kaya Haryadi kepada KBR, Selasa (26/5/2015).
Sebelumnya,
sejumlah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap
karyawannya. Enam sektor usaha yang terpaksa harus merumahkan
karyawannya antara lain industri tekstil, alas kaki, perusahaan
pertambangan, jasa minyak dan gas, perusahaan semen serta otomotif.
Sementara di sektor industri tambang yang mengalami bisnis minus 2,32
persen di kuartal I 2015, telah melakukan PHK terhadap ratusan ribu
pekerja.
Editor: Malika
- Pembangunan
- Infrastruktur
- KADIN
- ekonomi
- perlambatan ekonomi
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!