BERITA

Magang, Solusi Pengangguran Usia Muda

"Pengangguran usia muda di Indonesia menempati urutan tertinggi di kawasan Asia Pasifik hingga 71,3 persen."

Magang, Solusi Pengangguran Usia Muda
Ilustrasi bursa lapangan kerja. Foto: Antara

KBR, Jakarta - Pengangguran usia muda di Indonesia menempati urutan tertinggi di kawasan Asia Pasifik hingga 71,3 persen. Dengan begitu, Indonesia masih perlu menciptakan setidaknya 15,5 juta lapangan kerja hingga 2019. 

Sekretaris Umum Apindo, Suryadi Sasmita mengatakan, pengangguran usia muda salah satunya disebabkan keterampilan lulusan sekolah tak sesuai dengan yang dibutuhkan pasar tenaga kerja. Karena itu magang merupakan solusi bagi kaum muda untuk mendapatkan bekal baik pengetahuan maupun keterampilan teknis sehingga dapat meningkatkan jumlah tenaga kerja.

“Magang harus dipandang sebagai kerja tapi dibayar. Perusahaan juga harus berpikir pemagang bukan karyawan. Jangan kerja dari pagi hingga sore, tapi harus ada waktu untuk training, misalnya satu jam supaya mereka juga dapat ilmu, “kata Sekretaris Umum Apindo Suryadi Sasmita dalam diskusi di Jakarta, Kamis (28/5/2015).


Suryadi menambahkan, kerjasama tripartit antara pemerintah, perusahaan dan sekolah atau pihak kampus sangat dibutuhkan untuk menyukseskan program magang.

Isu magang sendiri telah masuk dalam agenda kebijakan global di mana pertemuan para menteri tenaga kerja negara yang tergabung dalam G20 sepakat untuk melaksanakan program-program pemagangan.


Editor: Quinawaty Pasaribu

  • Pengangguran
  • Apindo
  • Magang
  • Usia Muda

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!