Bagikan:

KADIN Usul Bunga Kredit Di Bawah 10 Persen

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Suryo Bambang Sulisto menilai bunga kredit bank idealnya di bawah 10 persen.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 05 Mei 2015 17:11 WIB

Ketua Umum KADIN Suryo Bambang Sulisto/ Photo: Antara

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Suryo Bambang Sulisto menilai bunga kredit bank idealnya di bawah 10 persen. Ini mengacu pada kisaran bunga kredit di negara tetangga ASEAN.

KBR, Jakarta-  Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN), Suryo Bambang Sulisto menilai bunga kredit bank idealnya di bawah 10 persen. Ini mengacu pada kisaran bunga kredit di negara tetangga ASEAN dalam rangka persaingan dengan negara tentangga terkait Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Ujarnya, jika pengusaha dalam negeri masih dibebankan bunga tinggi, maka tak mungkin bersaing. Namun jika dibawah 10 persen maka masih dapat ditoleransi.

“Anda lihat di Filipina misalnya, saya punya kawan di sana membangun pembangkit listrik dia dapat 5 persen. Saya bertanya kapan kita bisa seperti itu. Ya kita pakai acuan negara tetangga saja," kata Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto dalam Seminar Nasional Pembiayaan Investasi di Bidang Industri di Jakarta.

Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) mendesak pemerintah segera merealisasikan lembaga pembiayaan khusus industri sebagaimana yang diamanatkan oleh UU Nomor 3 Tahun 2014 tentang perindustrian. Menurutnya, industri dalam negeri kalah bersaing karena bunga kredit bank umum relatif tinggi.

Bambang menambahkan, jika pemerintah, dalam hal ini Kementerian Perindustrian, menargetkan pertumbuhan industri  6,3 hingga 6,8 persen, lembaga pembiayaan khusus industri secepatnya dibentuk. Jika berkomitmen, maka pemerintah pasti bisa mencarikan solusi terkait suntikan dana.

Bambang mencontohkan, penyertaan modal untuk BUMN misalnya sangat besar. Kata dia hal ini juga bisa digunakan untuk bank yang bakal membantu pertumbuhan industri.

Editor: Dimas Rizky

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Kabar Baru Jam 7

Kabar Baru Jam 8

Urgensi Penerapan Cukai Minuman Berpemanis

Kabar Baru Jam 10

Kabar Baru Jam 11

Most Popular / Trending