BERITA
Impor Beras Pilihan Terakhir
KBR, Jakarta- Menteri Perdagangan Rahmat Gobel kembali menegaskan impor
beras merupakan pilihan terakhir, meski presiden tak menyetujuinya.
Gobel mengatakan, saat ini kementeriannya masih memastikan stok beras di
pasaran maupun di Bulog. Ia mengaku informasi sementara dari menteri
pertanian, stok beras masih cukup.
"Kebijakan
impor beras kan yang terakhir. (Pak Jokowi tidak setuju?) Kebijakan
impor beras itu adalah kebijakan, keputusan yang terakhir, tentu kita
akan melihat, saya juga akan berkoordinasi dengan menteri pertanian,
untuk kesediaan stok, beras di pasar, maupun juga dengan kerja sama
dengan bulog, persediaan stok beras itu sendiri," kata Rahmat Gobel di peringatan Hari Konsumen Nasional, di Monas, Selasa (12/5/2015).
Menteri Perdagangan
Rahmat Gobel menambahkan, sore ini kementerian terkait akan bertemu di
Kementerian Perekonomian terkait ketersediaan pangan, termasuk
memastikan stok beras. Sementara untuk daging sapi, kementerian
perdagangan memastikan melakukan impor guna menstabilkan harga jelang
bulan bulan Ramadhan.
"Saya kira kalau untuk sapi bisa diputuskan. Mudah-mudahan itu bisa
menjaga stabilitas harga daging. Saya sudah bicara dengan asosiasinya
untuk bagaimana menjelang bulan puasa dan lebaran," lanjut Rahmat.
Editor: Malika
- Rahmat Gobel
- Impor
- Beras
- Bulog
- stok beras
- impor beras
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!