BERITA
Begini Aturan untuk Umumkan Penaikkan Harga BBM
"Ini meyusul rencana Pertamina yang sebelumnya akan menaikkan harga BBM nonsubsidi namun akhirnya dibatalkan."
KBR, Jakarta – Pemerintah bakal membuat peraturan terkait prosedur baku
penaikan harga BBM subsidi yang akan dilakukan Kementerian ESDM
sedangkan harga BBM non-subsidi seperti Pertamax akan diumumkan
Pertamina. Ini menyusul rencana Pertamina yang sebelumnya akan menaikkan
harga BBM nonsubsidi namun akhirnya dibatalkan. Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral ESDM Sudirman Said mengakui bahwa Pertamina tidak
berkonsultasi dengan pemerintah terkait rencana penaikan tersebut. Namun
Sudirman juga tak ingin menyalahkan Pertamina karena memang belum ada
mekanisme yang mengatur pembagian siapa yang berhak mengumumkan penaikan
BBM.
“Jadi
kan kemarin (pengumumannya) dicampur-campur tuh antara subsidi dan
nonsubsidi. Terus masyarakat jadi bertanya-tanya, bingung. Nanti
bersepakat bahwa Pertamina akan mengumumkan yang non-subsidi, pemerintah
akan umumkan yang subsidi. Tetapi setiap kali ada pengumumman mengenai
kenaikan harga itu harus konsultasi. Karena pemerintah memang punya
tugas konstitusi menjaga,” kata Sudirman di Jakarta, Minggu (17/5/2015).
Sudirman
menambahkan, hal ini sudah disepakati dalam rapat bersama Pertamina
sehari pasca pembatalan penaikkan harga BBM. Sebelumnya Pertamina
secara resmi sudah menyebarkan surat pemberitahuan bahwa harga BBM akan
dinaikkan per Jumat lalu (15/5/2015) pukul 00:00. Surat tersebut
ditandatangani Manager Marketing Region III Pertamina Pramono Sulistyo.
Dalam surat itu disebutkan bahwa harga BBM non-subsidi yaitu Pertamax,
Pertamax Plus, Pertamina Dex naik. Pertamina mengklaim harga naik
lantaran mengikuti harga index pasar. Namun dalam surat juga disebutkan
BBM bersubsidi yaitu Solar juga naik dari Rp 6.900 menjadi Rp 9.200 per
liter. Sebelum peraturan ini berlaku pada Jumat dini hari, penaikkan
harga tersebut dibatalkan.
Editor: Malika
- Penaikan Harga
- BBM
- ESDM
- Pertamina
- pertamax
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!