NASIONAL

Subsidi Pupuk Dicabut, Kelompok Tani Minta Pelatihan Pupuk Organik

Subsidi Pupuk Dicabut, Kelompok Tani Minta Pelatihan Pupuk Organik

KBR, Jakarta- Asosiasi Petani Indonesia (API) meminta pemerintah menyediakan anggaran untuk melatih petani memakai dan membuat pupuk organik.

Permintaan itu diajukan menyusul rencana pencabutan subsidi pupuk kimia oleh pemerintah. Anggota API Muhammad Rivai mengatakan, pelatihan itu perlu diberikan agar petani tidak bergantung pada pupuk kimia yang terus disubsidi. Ia mengaku, siap membantu bila pemerintah ingin bekerjasama dalam pelatihan pembuatan pupuk organik.

"Pemerintah mau supaya petani beralih (memakai) pupuk organik, tapi petani tidak dibekali. Yang disubsidi adalah pabrik pupuk organik. Ini kan simalakama buat petani. Kalau mau mengalihkan petani supaya memakai pupuk organik, harus ada anggaran khusus untuk melatih dan mendidik petani, dan ada penelitian pupuk di level petani."

Anggota API Muhammad Rivai berharap, subsidi pupuk tidak dicabut dulu karena petani belum siap.

Pencabutan itu bisa berdampak pada naiknya harga pupuk hingga dua kali lipat. Karena, selain mahal, pupuk subsidi juga langka di sejumlah daerah.


Editor: Dimas Rizky

  • pupuk
  • subsidi
  • cabut

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!