NASIONAL

Perempuan Indonesia 16 Tahun Melawan Lupa

"Puluhan aktivis kembali mendesak pemerintah agar mengusut dan mempublikasikan pelaku pelanggaran HAM dalam tragedi Mei 98. Aksi ini digelar di depan istana kepresidenan Jakarta."

Aisyah Khairunnisa

Perempuan Indonesia 16 Tahun Melawan Lupa
kerusuhan mei 98

KBR, Jakarta - Puluhan aktivis kembali mendesak pemerintah agar mengusut dan mempublikasikan pelaku pelanggaran HAM dalam tragedi Mei 98. Aksi ini digelar di depan istana kepresidenan Jakarta. 

Juru Bicara Aksi, Ririn Sefsani mengatakan, banyak sekali kaum muda yang tidak mengetahui sejarah kelam di balik reformasi 98. Termasuk pemerkosaan kepada etnis Tionghoa di Jakarta, Solo, dan Surabaya.

"Menuntut kepada negara untuk mengadili pelaku dan diumumkan seluas-luasnya kepada masyarakat. Menuntut negara untuk membuat monumen tragedi Mei 98 sebagai sejarah yang pernah terjadi di Indonesia. Termasuk tragedi pemerkosaan di dalamnya. Supaya anak muda tahu bahwa bangsa ini pernah dalam keadaan bahaya. Menuntut negara untuk menjadikan peristiwa ini bagian dari pelajaran sejarah di seluruh institusi pendidikan," seru Ririn dalam orasinya.

Ririn Sefsani menambahkan, aksi ini digelar bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei. Para aktivis menantang calon pemimpin yang berlaga dalam pilpres mendatang untuk membuktikan slogan "perubahan" atau "Indonesia baru". 

Ririn menyayangakan adanya tudingan berbagai pihak bahwa aksi ini sebagai kampanye hitam terhadap bekas Komandan Jendral Kopasus yang juga Capres Partai Gerindra Prabowo Subianto. Ririn menambahkan, aksinya rutin digelar setiap Mei karena negara tak juga mengusut tragedi yang menewaskan ribuan orang tersebut.

Editor: Antonius Eko 

  • kerusuhan mei 98

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!