NASIONAL

Kemenkeu Minta Kementerian-Lembaga Hemat Anggaran

Kemenkeu Minta Kementerian-Lembaga Hemat Anggaran

KBR, Jakarta - Kementerian Keuangan (Kemenkeu) meminta semua kementerian dan lembaga negara menghemat anggaran belanja. Dirjen Anggaran Keuangan Kemenkeu, Askolani mengatakan, penghematan belanja diperlukan guna menekan defisit anggaran negara. Saat ini realisasi defisit anggaran sudah mencapai Rp 2,2 trilliun. Ia berharap pengehematan di bidang dana bantuan spsial kementerian atau lembaga bisa menekan defisit anggaran Indonesia. (Baca: Moratorium PNS Hemat Anggaran)

"Defisit ini tentunya Pemerintah kendalikan dalam batas-batas yang aman. Nah untuk mencapai ini, ini dimungkinkan Pemerintah lakukan pengendalian belanja. Itu dimungkinkan dilakukan pada 2014 ini. Bagaimana bentuknya, tunggulah 20 Mei ini. Tapi arahnya pengendalian belanja. Arahnya kita kita efisiensi di belanja bansos," ujar Askolani di Jakarta, Rabu (14/5).

Askolani menambahkan, tidak semua pengucuran dana Bantuan Sosial (Bansos) bisa dihemat. Oleh karena itu, dia meminta kebijakan masing-masing Kementerian dan Lembaga Negara untuk memilah bagaian mana saja dari anggaran Bansos yang bisa dihemat. Selain itu, penghematan anggaran bisa dilakukan dengan memotong belanja modal dan perjalanan dinas. Pemerintah sendiri menargetkan bisa menekan defisit anggaran sebesar Rp 175,4 trilliun pada 2014 ini. (Baca: Menpan Klaim Hemat Anggaran 33 Persen)

Editor: Nanda Hidayat

  • hemat anggaran
  • kementerian
  • lembaga

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!