NASIONAL

Jamaah Umroh Diminta Lakukan Saran Kemenkes

Jamaah Umroh Diminta Lakukan Saran Kemenkes

KBR, Jakarta - Kementerian Kesehatan menyarankan warga Indonesia yang akan berangkat umroh menaati anjuran  saat berada di Arab Saudi. Wakil Menteri Kesehatan, Ali Ghufron mengatakan, anjuran itu adalah rajin cuci tangan, menghindari berinteraksi dengan unta, dan sebisa mungkin menggunakan masker. Namun, ia mengaku belum bisa melarang masyarakat yang akan ibadah umroh, meski saat ini wabah Pernafasan Timur Tengah (MERS) sedang mewabah di Arab Saudi. (Baca: Pulang Umroh, Dua Warga Pekanbaru Diduga Terjangkit Virus MERS)

"Kita sarankan kalau yang memiliki risiko tinggi, jika bisa ditunda ya ditunda dulu. Jika tidak bisa ditunda tolong saran dari Kemenkes ditaati. Kita sudah membikin kewaspadaan bagi yang mau ke Timur Tengah untuk umroh atau hal lain," kata Ali Ghufron kepada KBR, Sabtu (17/5).

Wakil Menteri Kesehatan Ali Ghufron menambahkan, pemberangkatan WNI ke Timur Tengah masih diperbolehkan karena di Indonesia belum ada warga yang positif terinfeksi penyakit pernapasan Timur Tengah (MERS). Ini terlihat dari hasil uji lab Kemenkes pada 100 pasien yang terindikasi mengidap MERS di Indonesia. Dari 74 hasil tes yang sudah keluar tak ada satupun pasien yang positif. (Baca: Lima Tewas Akibat Virus MERS di Arab Saudi)

Editor: Nanda Hidayat

  • mers
  • umroh
  • kemenkes

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!