NASIONAL

'Musik Protes' di Depan Istana Merdeka di Peringatan Kenaikan Isa Almasih

"KBR, Jakarta - Sekitar 150 orang jemaat dari dua gereja, GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia, kembali beribadah di seberang Istana Merdeka Jakarta, Kamis (29/5). Mereka tidak punya rumah ibadah karena gerejanya disegel."

Pebriansyah Ariefana

'Musik Protes' di Depan Istana Merdeka di Peringatan Kenaikan Isa Almasih
GKI yasmin, toleransi

KBR, Jakarta - Sekitar 150 orang jemaat dari dua gereja, GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia, kembali beribadah di seberang Istana Merdeka Jakarta, Kamis (29/5). Mereka tidak punya rumah ibadah karena gerejanya disegel.

Dalam ibadah itu ada 8 orang pendeta. Para pendeta itu adalah Pendeta Palti Panjaitan dari HKBP Filadelfia, Pendeta Benget Tambunan dari Gereja Kristen Indonesia Ampera Jakarta Selatan, Pendeta Roy Simanjuntak (HKBP), Pendeta Dapot Siregar (HKBP), Pendeta Boas Tarigan dari Gereja Kristen Indonesia (GKI) Depok, Pendeta Sapta Baralaska (Gereja Sahabat Indonesia) serta Pendeta Huburyanti Marbun (HKBP).

Pendeta Gereja Kristen Indonesia (GKI) Ampera Jakarta Selatan, Benget Tambunan dalam khotbahnya mengingatkan jemaat untuk terus berjuang.

"Kekuasaan cenderung disalahgunakan. Kekuasaan yang absolut makin kuat pula kecenderungannya untuk disalahgunakan, korup. Gereja GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia hadir setiap dua minggu di seberang Istana Merdeka ini untuk menjadi kontrol terhadap pemerintahan yang korup, yang mengakibatkan jatuhnya korban warga negara, ketika pemerintah tidak lagi mengikuti Konstitusi negara", kata Benget Tambunan.

Ibadah Hari Raya ini disemarakkan dengan iringan musik tiup yang dimainkan oleh The North Sumatera Brass, yang beranggotakan mahasiswa-mahasiswa asal Sumatera Utara, Kupang dan Maluku dari Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta.

Seluruh lagu dalam liturgi ibadah dinyanyikan dengan iringan beberapa jenis alat musik tiup, termasuk lagu Indonesia Raya yang selalu dinyanyikan jemaat usai peribadatan.

'Peace and Diversity without Justice is an Illusion' dicoretkan di aspal jalanan seberang Istana Merdeka. Sebuah karya seni jalanan yang dibuat Andi, mahasiswa Institut Kesenian jakarta ikut menggambarkan kebatinan peringatan Hari Raya Kenaikan Isa Almasih oleh jemaat GKI Yasmin Bogor dan HKBP Filadelfia Bekasi.

Seperti diketahui sampai saat ini putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap, tidak juga dilaksanakan oleh Bupati Bekasi dalam kasus HKBP Filadelfia dan Wali Kota Bogor dalam kasus GKI Yasmin. Juru Bicara GKI Yasmin Bogor, Bona Sigalingging menjelaskan pembangkangan hukum yang dilakukan selama bertahun-tahun oleh kedua pemerintah daerah itu didiamkan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.  


"Proses politik seakan tidak berkorelasi dengan kehidupan warga negara Indonesia di Jemaat HKBP Filadelfia dan GKI Yasmin. Pemerintahan daerah berganti, diskriminasi berlanjut terus. Hingga akhir masa jabatan, Presiden SBY pun bertahun-tahun abai terhadap pembangkangan hukum yang terjadi di Bekasi dan Bogor", kata Bona.

  • GKI yasmin
  • toleransi
  • Toleransi
  • petatoleransi_06DKI Jakarta_merah

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!