NASIONAL

YLKI: Tolak Pembatasan Konsumsi BBM Bersubsidi

"Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyerukan penolakan terhadap rencana pembatasan konsumsi BBM bersubsidi oleh pemerintah. Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membatasi pemakaian BBM subsidi untuk motor sebesar"

YLKI: Tolak Pembatasan Konsumsi BBM Bersubsidi
YLKI, Pembatasan Konsumsi BBM Bersubsidi, Jakarta

KBR68H, Jakarta - Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyerukan penolakan terhadap rencana pembatasan konsumsi BBM bersubsidi oleh pemerintah. Sebelumnya, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) berencana membatasi pemakaian BBM subsidi untuk motor sebesar 0,7 liter, sedangkan mobil 3 liter perhari.

Anggota Dewan Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi menilai, pembatasan itu akan mengakibatkan ribuan motor mogok dan jalanan di Jakarta semakin macet.

“Saya kira begini, masyarakat saja lebih setuju atau ebih elegan kenaikan tariff daripada pembatasan. Karena kalau pembatasan itu luar biasa dampaknya. Dan kita jangan hanya bicara Jakarta, tapi juga luar pulau Jawa. Luar Pulau Jawa tentu akan sulit jika dilakukan pembatasan, saat ini saja sudah sangat terbatas. Barangnya ga ada, harganya tinggi,” ujar Tulus saat dihubungi KBR68H di Jakarta, Senin (13/5).

Anggota Dewa Pengurus Harian YLKI, Tulus Abadi menambahkan, pembatasan BBM tidak akan membuat masyarakat beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan umum. Sebab sampai saat ini, kondisi angkutan umum masih belum nyaman untuk ditumpangi. Dia meminta, pemerintah memperbaiki angkuatan umum sebelum membatasi pemakaian BBM subsidi untuk sepeda motor dan mobil.

Editor:Anto Sidharta

  • YLKI
  • Pembatasan Konsumsi BBM Bersubsidi
  • Jakarta

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!