NASIONAL

Kementan Klaim Pengolahan Kakao Dalam Negeri Meningkat

"Kementerian Pertanian mengklaim pengolahan Kakao di dalam negeri meningkat hingga 50 persen."

pipit permatasari

Kementan Klaim Pengolahan Kakao Dalam Negeri Meningkat
kakao, kementerian pertanian, gamal nasir

KBR68H, Jakarta - Kementerian Pertanian mengklaim pengolahan Kakao di dalam negeri meningkat hingga 50 persen.

Direktur Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian, Gamal Nasir mengatakan saat ini Indonesia sudah mampu mengolah 400 ribu ton, dari 810 ton produksi kakao di dalam negeri. Sisa kakao mentah diekspor. Gamal mengatakan industri kakao di Indonesia belum terlalu populer. Padahal Indonesia menjadi tujuan pasar roduk cokelat di dunia.

"Sekarang kan kebanyakan diekspor, tapi sudah dimulai ada perusahaan BK. Jadi konsumsi dalam negeri yang lebih banyak. (Itu berapa persen dari total?) Sekitar 400 ribuan ton. (Berapa persen dari produksi?) Sekitar 60 atau 50 sampai 60 persen. Sudah sampai setengahnya. (kenapa di dalam negeri ini jadi lemah pemanfaatan Kakao ini?) Jadi begini, petani ini kan belum paham dengan fermentasi itu. Jadi kan Kakao ini harus difermentasi. Mereka ini padanang-pedangang ini begitu panen, terus dibeli dan diekspor," kata Gamai saat dihubungi KBR68H Jakarta, Rabu (29/5).

Dirjen Perkebunan Kementan, Gamal Nasir mengatakan saat ini Indonesia masuk peringkat ketiga produsen kakao dunia. Tahun besok pemerintah berencana menggenjot produksi kakao di perkebunan hingga menghasilkan 1 juta ton kakao pertahun. Namun Pemeritah akan mengutamakan pengolahan kakao di dalam negeri. Agar nilai jual ekspor kakao menjadi tinggi.

Editor: Antonius Eko

  • kakao
  • kementerian pertanian
  • gamal nasir

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!