NASIONAL

FSGI Ragukan Hasil Ujian Nasional SMA

"Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meragukan hasil tingkat kelulusan Ujian Nasional tingkat SMA/MA tahun ini yang mencapai 99,48 persen. Presidium Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Guntur Ismail mengatakan, nilai rata-rata ujian nasional yang me"

Anto Sidharta

FSGI Ragukan Hasil Ujian Nasional SMA
FSGI, Ujian Nasional, SMA

KBR68H, Jakarta - Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) meragukan hasil tingkat kelulusan Ujian Nasional tingkat SMA/MA tahun ini yang mencapai 99,48 persen.

Presidium Federasi Serikat Guru Indonesia (FSGI) Guntur Ismail mengatakan, nilai rata-rata ujian nasional yang mendekati 7 yakni 6,35 berbeda jauh dengan hasil rata-rata Uji Kompetensi Guru (UKG).

“Jadi kita guru Indonesia tidak percaya dengan hasil itu, kita melihat misalnya hasil UKG guru Indonesia itu 42,25. Kemudian hasil rata-rata sekarang sekitar 7, dengan demikan antara rata-rata guru dengan rata-rata siswa terjadi perbedaan yang signifikan. Karena di dalam penelitian itu menginformasikan bahwa kompetensi siswa tidak akan melebihi kompetensi guru,” jelas Guntur Ismail dalam Program Sarapan Pagi KBR 68H, Jumat pagi (24/5).

Ia menjelaskan, pasca carut-marutnya pelaksanaan UN seperti masalah pengunduran jadwal ujian, sebaiknya pemerintah meluluskan semua siswa peserta UN.

“Ini adalah kesalahan pemerintah, karena di dalam Undang-undang No. 5 Tahun 1986 itu sendiri menginformasikan bahwa seluruh berkepastian hukum. Jadi itu pasti, apabila ada kesalahan yang dibuat oleh pejabat itu kerugian harus ditanggung oleh negara, tidak dibebankan pada siswa kesalahan-kesalahan itu. Jadi kami usulkan tetap diluluskan semua dengan didasarkan peraturan Undang-undang No. 5 Tahun 1986 karena ini adalah bisa diambil satu kebijakan,” tegas  Guntur Ismail.

Ia mengakui, hingga kini organisasinya tengah mengkaji upaya gugatan hasil UN ke pengadilan. Langkah itu, tegas Guntur, akan diambil jika ada kerugian yang signifikan akibat pelaksanaan UN.

Kemarin, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengumumkan hasil UN tingkat SMA/MA tahun 2012/2013. Nilai rata-rata UN dibandingkan dengan tahun 2011/2012 turun dari 7,7 menjadi 6,35. Tingkat kelulusannya juga turun dari 99,50 persen menjadi 99,48 persen.

Dari 1.581.286 siswa peserta UN SMA tahun ini, terdapat 8.250 siswa yang tidak lulus dan 1.573.036 siswa yang lulus. Sementara, untuk SMK, dari 1.106.140 siswa peserta terdapat 601 siswa yang tidak lulus. Mereka sebagian besar berada di Aceh, Papua, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.

  • FSGI
  • Ujian Nasional
  • SMA

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!