KBR, Jakarta – FOMO Sapiens pekan ini membahas berbagai kasus kekerasan aparat keamanan yang kudunya melindungi dan memastikan keamanan warga negara. Seperti apa sanksi yang harusnya diterapkan?
Masyarakat banyak yang mengeluhkan tentang udara panas di Indonesia, akhir-akhir ini. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) fenomena udara panas ini bukan karena heatwave atau gelombang panas. Sejumlah negara di kawasan Asia Selatan dilaporkan dilanda gelombang panas sejak pekan lalu hingga saat ini. Seperti apa hubungannya dengan perubahan iklim? Kita bahas bareng Juru Kampanye Iklim dan Energi Greenpeace Indonesia Bondan Andriyanu.
1. Kekerasan Aparat
Pekan ini publik kembali diramaikan dengan video viral aksi seorang oknum anggota TNI Angkatan Udara (TNI AU) yang menendang motor pengendara lain di jalanan. Selain itu juga kasus seorang perwira Polda Sumatera Utara yang membiar anaknya menyiksa orang lain hingga babak belur. Komisi Untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) pun punya catatan khusus terhadap kasus kekerasan yang melibatkan aparat baik kepolisian dan militer. Seperti apa?
Baca juga : Kekerasan Kolektif Turun di 2022, Korban Meningkat
2. Inkonsistensi Cuaca Dampak Krisis Iklim
Gelombang panas ekstrem melanda sejumlah negara di dunia termasuk di kawasan Asia. Beberapa negara mengalami suhu yang lebih panas dari biasanya bahkan hingga 40 derajat Celsius. Negara tetangga kita semisal Thailand diterpa gelombang panas hingga suhu udara di beberapa wilayah hingga Minggu (23/4), diperkirakan dapat mencapai 43 derajat Celsius. Sementara di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2॰C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pekan lalu.
Baca juga : Berbincang tentang Pajak Karbon dan Perdagangan Karbon
Dengarkan bahasan selengkapnya di FOMO Sapiens pekan ini bersama Ian Hugen dan Aika. Akan ada juga obrolan soal ancaman Artificial Intelligence (AI) atau kecerdasan buatan jelang Pemilu 2024 mendatang.
*Kami ingin mendengar saran dan komentar kamu terkait podcast yang baru saja kamu simak, melalui surel ke [email protected]