KBR, Jakarta- Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menegaskan, pemerintah tidak pernah meretas akun media sosial milik koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Plate mengatakan, peretasan bisa dilakukan siapa saja, jika pemilik akun tidak menjaga ruang privasinya dengan baik.
"Pemerintah tidak pernah melakukan peretasan, nggak ada itu peretasan. Yang harus kita tahu bahwa serangan cyber itu setiap detik sehingga kita masing masing harus menjaga agar ruang digital kita itu terjaga dengan baik. Termasuk di dalamnya itu enkripsi harus dijaga kita punya one time password (OTP) harus dipakai. Sehingga jangan sampai terjadi hal-hal seperti itu yang memudahkan setiap kali ada serangan serangan ditujukan ke pemerintah apalagi dalam agenda-agenda atau event-even seperti ini," ujarnya kepada wartawan, Minggu (10/04/2022)
Sebelumnya, Koordinator Pusat BEM SI, Kaharuddin mengatakan belum bisa mengakses akun instagram. Menurutnya akun instagram pribadi itu telah diretas selama tiga hari, setelah mengumumkan rencana aksi nasional tolak penundaan dan tambah jabatan presiden pada Senin, 11 April .
Baca juga:
Mahasiswa Demo 11 April, YLBHI: Aparat Jangan Represif
Mahasiswa Demo 11 April, Jokowi Tegaskan Pemilu 2024 Sesuai Jadwal
Wacana perpanjangan masa jabatan presiden atau tiga periode ini mencuat dan ditentang oleh berbagai pihak. Salah satunya kalangan mahasiswa. Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI). Senin (11/4) pagi ini rencananya mereka bakal melakukan aksi demonstrasi mendesak Presiden Jokowi bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 dan perpanjangan masa jabatan presiden 3 periode.
Editor: Rony Sitanggang