Cicil Dana Pensiun selagi Muda

KBR, Jakarta - Masa pensiun jadi salah satu kekhawatiran banyak orang. Alasannya, pendapatan berpotensi berkurang saat memasuki hari tua yang dianggap bukan lagi usia produktif. 

Pensiun tentu sebuah keniscayaan. Untuk itu perlu persiapan sejak dini agar hidup sejahtera di masa tua dan tidak membebani anak cucu.

Perencana Keuangan Riemas Anugrah menyebut ada banyak cara untuk menyiapkan dana pensiun. Misalnya dengan mengikuti Dana Pensiun Lembaga Keuangan (DPLK), perusahaan tempat bekerja membantu mengelola uang dari active income yang kita dapatkan.

“Mengelolanya akan dikomposisi berbagai macam, ada nanti yang ke part asuransi atau mungkin ada alokasi yang diinvestasikannya sehingga nilainya meningkat agar memenuhi kebutuhan di dana pensiun itu sendiri,” kata Riemas.

Opsi lain, kata Riemas adalah mengelola sendiri uang hasil gaji kita. Rencanakan berapa dana pensiun yang diinginkan. Itu akan memudahkan kita menyisihkan uang agar sesuai tujuan.

Sifat dana pensiun yaitu dana yang digunakan di masa depan, Riemas menyarankan agar uang tersebut diinvestasikan agar nilainya tidak tergerus inflasi. Jangan lupa, harus memerhatikan profil risiko masing-masing ya!

“Kalau ingin bermain aman, kita bisa milih deposito. Kita hitung dengan return-nya. Rata-rata deposito 4-5% [per tahun],” ujarnya.

Baca juga: Cerdik Kelola Duit, Setop Wariskan Generasi Sandwich

Bagi yang berprofil risiko agresif, saham maupun reksadana dengan imbal hasil 10-15% setahun bisa jadi pilihan. Diversifikasi investasi ala Warren Buffet layak diterapkan, don't put all your eggs ini one bucket. Keuntungannya, sumber profit kita bisa datang dari beragam instrumen. 

“Harusnya uang itu mungkin bisa di-utilize, biar leverage-nya lebih tinggi. Itulah diputarkan pada aset-aset yang mungkin memberikan return lebih tinggi dari pada hanya ditabung,” jelas Riemas.

Dengarkan obrolan lengkap Reski Messanto dengan Perencana Keuangan Riemas Anugrah membahas mempersiapkan dana pensiun di Uang Bicara episode Cicil Dana Pensiun selagi Muda di KBRPrime, Spotify, Google Podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.