NASIONAL

Anggaran Pemilu 110 Triliun, Mendagri Minta Efisiensi

""Mohon dikalkulasi betul anggarannya bisa seminimal mungkin, tapi tetap target pemilu terlaksana aman dan lancar," "

Mendagri Tito Karnavian bersama  KPU, DKPP, Bawaslu RDP  Komisi II DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (13
Mendagri Tito Karnavian bersama KPU, DKPP, Bawaslu RDP Komisi II DPR di Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022). (Antara/Aprillio Akbar)

KBR, Jakarta-  Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta Komisi Pemilihan Umum (KPU) menghitung secara benar anggaran Pemilu serentak 2024. Hal ini supaya anggaran tersebut bisa tepat dan efisien. 

Tito menyampaikan ini  saat memberi masukan dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi II DPR bersama KPU, Bawaslu, dan Ketua DKPP, terkait persiapan Pemilu Serentak 2024 di DPR.

"Dalam video bapak Presiden pada rapat tanggal 10 juga beliau minta kepada Bapak Menkopolhukam yang menjadi lead tingkat pemerintah membicarakan dengan KPU, DPR agar dikalkulasi betul anggarannya. Karena kan kita lihat terjadi lompatan yang cukup tinggi dari 2014-2019 ke 2022. Ini jomplang dengan 2014-2019, " kata Tito saat rapat, Rabu (13/4/22).

Tito juga mengingatkan efisiensi harus dilakukan sebab situasi saat ini masih diliputi ketidakpastian akibat pandemi yang belum tahu apakah akan berakhir pada 2024. Kemudian kata dia Indonesia masih dalam tahap pemulihan ekonomi sebab masih banyak masyarakat yang terdampak. 

Selain itu, kata dia juga masih ada program nasional dan program di daerah yang belum terselesaikan, salah satunya program pemekaran wilayah di Papua.

"Mohon dikalkulasi betul anggarannya bisa seminimal mungkin, tapi tetap target pemilu terlaksana aman dan lancar," pungkasnya.

Baca juga:

KPPOD Desak Pemerintah Terbitkan Aturan Teknis Pj Kepala Daerah

Rp110 Triliun untuk Pemilu 2024, DPR: Terlalu Besar

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta jajarannya segera memutuskan mengenai alokasi dana, baik dari APBN maupun APBD untuk persiapan pemilu dan pilkada serentak 2024. Hal ini dirinya sampaikan kepada jajaran di kabinetnya saat memberikan pengantar rapat persiapan pemilu dan pilkada serentak pada Minggu (10/4/22) . Jokowi meminta anggaran tersebut diperhitungkan dengan baik.

"Kemarin sudah disampaikan ke saya bahwa diperkirakan anggarannya sebesar 110,4 triliun, KPU dan Bawaslu. KPU-nya 76,6 triliun rupiah dan Bawaslu-nya 33,8 triliun rupiah. Ini saya minta didetailkan lagi, dihitung lagi, dikalkulasi lagi dengan baik dalam APBN maupun dalam APBD, dan dipersiapkan secara bertahap," kata Presiden.

Editor: Rony Sitanggang

  • Komisi II DPR
  • Pemilu 2024
  • KPU
  • anggaran Pemilu 2024
  • Bawaslu
  • Mendagri Tito Karnavian

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!