NASIONAL

Teror di Makassar, Polisi Tangkap Otak Perakit Bom

Teror di Makassar, Polisi Tangkap Otak Perakit Bom
Petugas mengamati motor yang digunakan terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel, Senin (29/3). (Antara/Arnas Padda)

KBR, Jakart-    Kapolri Listyo Sigit Prabowo mengatakan, Densus 88 Antiteror telah menangkap otak perakit bom bunuh diri di Gereja Katedral, Makassar, Minggu lalu. Bom bunuh diri itu melibatkan pasangan suami istri berinisial L dan YSF, yang merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Penangkapan perakit bom bunuh diri itu dilakukan bersamaan dengan penangkapan 12 terduga teroris lainnya di Makassar.

"Bahwa sampai hari ini, terkait dengan pengungkapan bom yang kita lakukan. Kejadian bom di Makassar, sampai dengan hari ini sudah kami amankan 13 orang. Di mana satu orang atas inisial W adalah pelaku otak perakit bom, ini sudah kami amankan," kata Sigit dalam konferensi pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) malam.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menambahkan, Densus 88 Antiteror juga menangkap 10 terduga teroris lain di dua lokasi. Lima ditangkap di Bima, Nusa Tenggara Barat. Sementara lima lainnya ditangkap di sekitar Jakarta. Sehingga total terduga teroris yang ditangkap usai bom bunuh diri di Makassar berjumlah 23 orang.

Sebelumnya, ledakan terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Minggu (28/3/2021) pagi. Polisi memastikan ledakan berasal dari bom bunuh diri yang menewaskan dua orang terduga pelaku. Akibat insiden ini, 20 orang mengalami luka-luka.
 

Editor: Rony Sitanggang

  • Mabes Polri
  • Teroris
  • JAD
  • Densus 88
  • terorisme
  • Lokasi Pelatihan Teroris
  • Polri
  • JI

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!