BERITA

Jokowi Janji Tak Ada Impor Beras Hingga Akhir 2021

"Jokowi meminta agar pengembangan varietas padi bisa terus dilakukan, sehingga ketahanan dan kedaulatan pangan bisa diraih tanpa harus impor dari negara lain."

Resky Novianto

Jokowi Janji Tak Ada Impor Beras Hingga Akhir 2021
Presiden Jokowi saat kunjungan ke lokasi panen raya di Pagelaran, Malang, Jawa Timur, Kamis (29/4/2021). (Foto: ANTARA/Ari Bowo Sucipto)

KBR, Jakarta - Presiden Joko Widodo ingin kembali memastikan pemerintah tidak akan mengimpor beras hingga akhir tahun ini.

Jokowi mengatakan produksi beras dalam negeri saat ini dianggap cukup melimpah. Hal ini disampaikan Jokowi saat meninjau panen di Kabupaten Malang, Jawa Timur, hari ini (29/4).

"Kepastian mengenai jumlah itu betul-betul bisa dikalkulasi, bisa dihitung. Oleh sebab itu, kita tidak perlu yang namanya impor tapi hitung-hitungannya memang harus pasti. Karena ini menyangkut masalah perut, masalah makan rakyat itu dari sini," ujar Jokowi melalui tayangan Youtube Sekretariat Presiden RI, Kamis (29/4/2021)

Jokowi mengatakan panen padi yang ada di seluruh lumbung pangan, harus betul-betul bisa memenuhi kebutuhan rakyat Indonesia.

Dia meminta agar pengembangan varietas padi bisa terus dilakukan, sehingga ketahanan dan kedaulatan pangan bisa diraih tanpa harus impor dari negara lain.

"Satu hektar yang ditanam dengan varietas IPB 3S, bisa menghasilkan padi, gabah 12 ton. Ini hasil yang bagus sekali dan nanti akan saya tidaklanjuti dengan IPB, agar ini bisa dikembangkan dalam jumlah yang lebih besar lagi," kata Jokowi.

Dalam kunjungan di Desa Kanigoro, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jokowi melihat panen dan penggilingan padi. Jokowi hadir didampingi Ketua DPR Puan Maharani, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Editor: Agus Luqman

  • PanenRaya
  • impor beras
  • Beras
  • BULOG
  • Jokowi
  • PasokanPangan

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!