BERITA

Jokowi Beri Bintang Jasa dan Kenaikan Pangkat Seluruh Awak KRI Nanggala 402

"Pemerintah juga akan menjamin pendidikan putra-putri dari keluarga awak KRI Nanggala-402. "

Jokowi Beri Bintang Jasa dan Kenaikan Pangkat Seluruh Awak KRI Nanggala 402
Kru KRI Nanggala 402 berdiri di atas badan kapal. Kapal tersebut tenggelam saat latihan penembakan torpedo di perairan Bali, Rabu (21/4/2021).

KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo memberikan penghargaan terhadap seluruh awak KRI Nanggala-402 yang meninggal saat bertugas. Kapal selam yang membawa 53 orang itu tenggelam di kedalaman 850 meter di sekitar perairan Bali, Rabu (21/4/2021).

Jokowi mengatakan seluruh awak KRI Nanggala merupakan putra terbaik bangsa dan patriot terbaik penjaga kedaulatan negara.

"Negara akan memberikan penghargaan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi serta Bintang Jasa Jalasena atas dedikasi pengabdian serta pengorbanan prajurit-prajurit terbaik tersebut," kata Jokowi dalam konferensi pers di Istana Negara, Senin (26/4/2021).

Presiden Joko Widodo menambahkan pemerintah juga akan menjamin pendidikan putra-putri dari keluarga awak KRI Nanggala-402. Pendidikan mereka akan dijamin negara hingga jenjang sarjana.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi juga menyampaikan apresiasi terhadap TNI, Polri, Basarnas, dan seluruh unsur yang terlibat operasi pencarian dan evakuasi KRI Nanggala-402.

Bangkai Kapal Akan Diangkat

Sebelumnya, Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyatakan KRI Nanggala 402 ditemukan di kedalaman 850 meter di bawah permukaan laut.

"Berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awak telah gugur. Oleh karena itu selaku Panglima TNI saya nyatakan bahwa 53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," kata Hadi saat konferensi pers, Minggu (24/4/2021)

Hadi memaparkan, berdasarkan hasil citra bawah air secara visual, bagian dari kapal selam seperti jangkar, vertikal belakang, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul dan bagian kapal lain, termasuk baju keselamatan awak telah ditemukan. Hadi menegaskan bangkai kapal akan diangkat guna kepentingan investigasi mendalam.

Kapal selam KRI Nanggala hilang kontak di perairan Bali ketika melakukan kegiatan penembakan torpedo, Rabu (21/4/2021). Kapal ini membawa 53 kru di dalamnya. Proses pencarian kapal dilakukan dengan mengerahkan puluhan kapal, termasuk KRI Rigel dan kapal selam KRI Alugoro 405. Selain itu sejumlah negara juga mengirimkan bantuan untuk pencarian, seperti Singapura, Malaysia, dan Australia.

KRI Nanggala 402 menjadi bagian dari alat utama sistem persenjataan (alutsista) Indonesia sejak 1981. Kapal ini diproduksi oleh Howaldtswerke, Kiel, Jerman pada 1979. Nama Nanggala diambil dari nama senjata dalam tokoh pewayangan.

Editor: Sindu Dharmawan

  • KRI Nanggala 402
  • Presiden Joko Widodo
  • Penghargaan Awak KRI Nanggala 402
  • TNI AL
  • Kapal Selam TNI AL
  • Kapal Selam Tenggelam

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!