KBR, Jakarta- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengklaim jumlah pesanan (purchase order) produk otomotif melonjak hingga 190 persen. Menurutnya, iklim industri otomotif mulai perlahan bangkit, setelah dihantam pandemi COVID-19 lebih dari satu tahun lamanya. Informasi kenaikan tersebut ia dapatkan dari laporan Menteri Perindustrian Agus Gumiwang.
"Saya mendapatkan laporan dari Menteri Perindustrian. Ada kenaikan, berapa persen Pak Menteri? Untuk purchase order-nya ada 190 persen. Artinya harus indent, artinya ini yang memproduksi kewalahan. Artinya lagi industri otomotif sudah bangkit kembali," ujar Jokowi saat membuka IIMS 2021 di Istana Negara, Jakarta, Kamis (15/4/2021).
Jokowi mengatakan, lonjakan pemesanan mobil baru terjadi setelah pemerintah memberikan relaksasi pajak. Salah satunya adalah menggratiskan pajak mobil baru lewat penerbitan aturan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) mobil. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 20 Tahun 2021 tentang PPnBM atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Anggaran 2021.
Jokowi berharap kapasitas produksi industri otomotif dalam negeri bisa ditingkatkan agar industri bisa memenuhi permintaan di pasar. Ia pun meminta agar industri otomotif tak hanya fokus memenuhi permintaan dari dalam negeri, namun juga dapat menggenjot pasar ekspor mancanegara.
Editor: Friska Kalia