BERITA

BNPB: 19 Ribu Lebih Jadi Relawan Covid-19

""Terkait sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh relawan Covid-19," "

BNPB: 19 Ribu Lebih  Jadi Relawan Covid-19
Petugas medis memeriksa kesiapan alat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Senin (23/03/20). Antara/ Heru Sri Kumoro.

KBR, Jakarta-  Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat ada 19.332 orang relawan Covid-19. Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan pemerintah membutuhkan bantuan masyarakat menangani Covid-19. 

Lilik mengajak masyarakat menjadi relawan saat pandemi Covid-19.

"Apakah desa anda mempunyai relawan ini, apakah mempunyai posko, atau aktivitas-aktivitas yang sudah dilakukan oleh relawan Covid-19 ini. Dan ini semua berdasarkan surat edaran Menteri Desa PDTP nomor 8 tahun 2020. Kemudian pertanyaan berikutnya terkait sosialisasi dan edukasi yang dilakukan oleh relawan Covid-19," kata Lilik saat video conference, Minggu (12/4/2020).

Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan, para relawan dapat membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan dan disiplin berada di rumah. Menurutnya, relawan akan memperkuat strategi pencegahan penyebaran Covid-19.

"Penanganan Covid-19 ini bukan hanya masalah kesehatan semata, tetapi sudah termasuk dengan masalah ekonomi sosial pendidikan dan keamanan. Ini semua harus dilakukan dengan pendekatan  kolaboratif. Yang artinya harus mengajak, melibatkan semua pihak, baik pemerintahnya dengan semua kementerian, dan semua lembaga yang ada pemerintahan daerah yang melibatkan semua kekuatan yang ada di daerah," lanjutnya.

Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan mengatakan, pemerintah mulai mendata dan meminta masyarakat memberikan penilaian mandiri kepada pemerintah terkait rapid test. Ia meminta masyarakat menjawab pertanyaan seputar potensi penularan Covid-19 di daerahnya. 

Perekrutan Tenaga Medis

Pemerintah menyatakan tengah membuka perekrutan relawan Covid-19. Koordinator relawan Gugus Tugas untuk penanganan Covid-19 Andre Rahardian menyebut saat ini Indonesia membutuhkan 1500 dokter dan 2500 perawat untuk menangani pasien corona.

"Saat ini Indonesia membutuhkan sekitar 1500 dokter, terutama dokter spesialis paru, dokter spesialis anastesi dan juga dokter umum pranata laboratorium. Serta 2500 perawat, dan juga bagian administrasi rumah sakit sampai ke supir ambulan," kata Andre dalam Konferensi Pers di Jakarta, Kamis (26/3/2020).

Andre mengaku sudah bekerja sama dengan sejumlah asosiasi, lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan perguruan tinggi terkait pencarian relawan ini.

"Bersama mengajak semua elemen untuk bergabung menjadi relawan di mana para dokter dan perawat serta administrasi rumah sakit farmasi akan berada di gugus depan menangani pasien, menangani RS," kata Andre.

Editor: Rony Sitanggang

  • COVID-19
  • Relawan BNPB

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!