BERITA

Soal Novel Baswedan, KPK: Jangan Tarik Kami ke Politik Praktis

Soal Novel Baswedan, KPK: Jangan Tarik Kami ke Politik Praktis

KBR, Jakarta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menampik kabar yang menyebut penyidik senior KPK, Novel Baswedan bagian dari partai politik Gerindra . 

Juru bicara KPK, Febri Diansyah menegaskan para pegawai di KPK mulai dari pimpinan hingga pegawai tidak terafiliasi ke kelompok politik praktis manapun. Febri mengatakan Novel juga sudah membantah informasi tersebut.

"Jangan tarik KPK ke isu politik praktis. Itu hanya akan merugikan upaya pemberantasan korupsi kita. Novel sudah clear mengatakan bahwa informasi-informasi tersebut tidak benar. Yang harus kita ingat, sebenarnya sekarang adalah sudah lebih dua tahun penyerang Novel belum ditemukan. Ini lebih penting diupayakan agar teror-teror terhadap penegak hukum tidak kemudian ditutupi oleh isu-isu yang tidak substansial," kata Febri di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/4/2019).

Sebelumnya Juru bicara Badan Pemenangan Nasional (BPN)  Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Andre Rosiade mengatakan Prabowo menjanjikan penyidik senior KPK Novel Baswedan atau bekas Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto akan ditempatkan sebagai Jaksa Agung. 

Hal senada juga dikatakan Wakil Ketua Umum Gerindra, Arief Poyouno yang mengklaim Gerindra menganggap Novel sebagai 'orang kita.'

Baca Juga:

Tim Gabungan Kasus Novel Baswedan Klaim Temukan Bukti Baru

Diduga Mengetahui Penyerangan ke Novel Baswedan, Propam Polri Periksa Iriawan  

Editor: Agus Luqman 

  • KPK
  • Novel Baswedan
  • Gerindra
  • Prabowo Subianto

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!