BERITA

Menko Perekonomian Minta DKI Tingkatkan Kualitas 8 Balai Latihan Kerja

""Kita punya anggaran 20 persen untuk pendidikan. Tetapi ada area lain dari pendidikan yang agak kurang kita kembangkan, yaitu pelatihan," kata Darmin Nasution."

Menko Perekonomian Minta DKI Tingkatkan Kualitas 8 Balai Latihan Kerja
Menko Perekonomian Darmin Nasution. (Foto: Setkab.go.id)

KBR, Jakarta – Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution meminta Pemerintah DKI Jakarta mengembangkan Balai Latihan Kerja (BLK) untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).

Menurut Darmin, BLK memiliki beberapa keunggulan, yaitu murah, tidak memerlukan waktu lama, serta hasil yang konkret. Namun, delapan BLK yang dimiliki perlu ditinjau ulang agar kualitasnya terjamin.


"Kita punya anggaran 20 persen untuk pendidikan. Tetapi ada area lain dari pendidikan yang agak kurang kita kembangkan, pelatihan. Ada kelembagaannya, kita punya, tapi kelihatannya tidak ada drive, termasuk kelihatannya bukan program yang diprioritaskan selama ini. Nah, kita harus membuat itu program-program itu prioritas, karena kalau mau memperbaiki SDM dan laku kerja, ya harus dibuat program pelatihan yang pas,” kata Darmin di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (14/04/16).


Darmin mengatakan, tenaga kerja Indonesia akan mampu bersaing dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) jika sudah berstandar kompetensi, terakreditasi, dan bersertifikasi.


Darmin menambahkan, untuk menjamin kualitas SDM semua profesi perlu memiliki standar kompetensi dan sertifikasi.


"Termasuk yang bergerak di sektor nonformal seperti pekerja bangunan. Pekerja yang memiliki sertifikasi akan meningkatkan nilai jual di mata pelanggan," kata Darmin.


Saat ini, kata Darmin, pemerintah sedang mendorong mekanisme akreditasi, sertifikasi, dan standar kompetensi berjalan lebih cepat. Pemerintah dan Kementerian Tenaga Kerja telah menggandeng Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP), Kamar Dagang Indonesia, dan asosiasi pengusaha.


Pemerintah juga membuka kesempatan bagi swasta mengelola BLK. Swasta dapat berpartisipasi membuka layanan pelatihan dan sertifikasi, asal BLK-nya sudah terakreditasi BNSP, menggunakan kurikulum yang diatur pemeirntah, serta menggunakan bahan dan peralatan sesuai standar. Dengan demikian, akan lebih banyak tenaga kerja terlatih yang dihasilkan.


Di DKI Jakarta, Darmin menilai Pemda sudah mulai langkah sertifikasi profesi itu dengan baik, seperti sertifikasi pengemudi angkutan umum. Darmin menganggap kebijakan yang baik itu perlu diperluas ke profesi lainnya. Ia menegaskan kualitas SDM akan turut mengerek pertumbuhan ekonomi nasional.


Editor: Agus Luqman

 

  • BLK
  • Balai Latihan Kerja
  • Darmin Nasution
  • sertifikasi profesi
  • akreditasi pendidikan
  • DKI Jakarta

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!