BERITA
BI Rate Tetap di Level 6,75 Persen dan BI 7-Day Repo Rate 5,5 Persen
"Salah satu dasar keputusan itu adalah mempertimbangkan besaran inflasi "
KBR, Jakarta– Bank Indonesia dalam rapat dewan gubernur memutuskan
mempertahankan suku bunga acuan atau BI rate di level 6,75 persen dan BI 7-day
Repo Rate tetap 5,5 persen. Juru bicara BI Tirta Segara mengatakan, keputusan
itu diambil karena pertimbangan penurunan harga bahan bakar minyak dan inflasi
yang diprediksi terkendali.
"Sejalan dengan rencana reformulasi suku bunga kebijakan
yang diumumkan pada tanggal 15 April 2016, Bank Indonesia juga mengumumkan BI
7-day Repo Rate tetap sebesar 5,5 persen. Keputusan itu sejalan dengan upaya
untuk mencapai sasaran inflasi 2016 sebesar 4 plus minus 1 persen," kata Tirta
di kantornya, Kamis (21/0416).
Tirta mengatakan, keputusan itu mempertimbangkan situasi
ekonomi nasional yang stabil. Dia mengatakan, penurunan bahan bakar minyak
jenis premium akan meningkatkan daya beli masyarakat. Selain itu, kata Tirta, BI
juga memprediksi inflasi bulan ini akan stabil, bahkan deflasi. Mengenai nilai
tukar rupiah, besarannya juga tetap stabil di kisaran Rp 13.100 sampai Rp
13.200.
Pekan lalu, BI mengumumkan akan mengubah suku bunga acuan
dari BI rate yang bertenor 12 bulan menjadi BI 7-day repo rate yang bertenor tujuh
hari. Kebijakan itu mulai berlaku pada 19 agustus 2016. Alasannya, dalam kurun
lima tahun terakhir, BI rate dianggap kurang ampuh mengendalikan suku bunga
antarbank. Sehingga, kebijakan 7-day repo rate akan memperdalam pasar keuangan
Indonesia dan sudah jamak diberlakukan bank sentral lain di berbagai negara.
Editor: Dimas Rizky
- bank indonesia
- moneter
- BI Rate
Komentar (0)
KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!