BERITA

2015-04-04T19:53:00.000Z

Polri Tes DNA Keluarga Jenazah Yang Diduga Daeng Koro

"Polisi belum berencana memperketat keamanan untuk menghadapi kemungkinan balas dendam dari Santoso cs. "

Ilustrasi. Foto:Antara
Ilustrasi. Foto:Antara

KBR,Jakarta - Kepolisian mengaku sedang memeriksa DNA keluarga terduga teroris Daeng Koro untuk memastikan identitas jenazah yang ditembak Densus 88 di Poso, Sulawesi Tengah. Juru Kepolisian Indonesia, Agus Rianto menjelaskan, saat ini jenazah Sabar Subagyo alias Daeng Koro masih berada di Parigi Utara, Sulawesi Tengah.

"Korban satu dan kami tidak tahu berapa orang yang terluka. Karena mereka langsung kabur. (Kejadiannya pukul berapa?) sekitar pukul 16.00 WITA. (Apakah ada Santoso juga dalam baku tembak tadi?) kami belum bisa memastikan," kata Agus Rianto, Sabtu (4/4/2015)

Juru Kepolisian Indonesia Agus Rianto menambahkan, jenazah Daeng Koro akan dibawa ke Jakarta bila diperlukan. Pasca-penembakan itu, Polisi setempat belum berencana memperketat keamanan untuk menghadapi kemungkinan balas dendam dari Santoso cs. 

Sebelumnya, Satgas Antiteror Polri yang merupakan gabungan tim Polda Sulawesi Tengah dan Detasemen 88 Antiteror terlibat kontak senjata dengan 12 orang tak dikenal di desa Sakina Jaya, Kecamatan Parigi Utara. Sabar Subagyo alias Daeng Koro menjadi buronan Polisi. Daeng Koro sering disebut sebagai ahli strategi MIT dan membuat pelatihan militer di Sulteng dan Sulawesi Barat. Dia juga disebut sebagai aktor intelektual dalam pembunuhan dua polisi, yakni Briptu Andi Sapa dan Brigadir Sudirman di Tamanjeka, Poso tiga tahun lalu. Selain itu ia juga terlibat langsung saat pengadangan dan penembakan anggota Brimob di Kalora, Poso.

Editor: Malika 

  • Daeng Koro
  • Poso
  • Terduga Teroris
  • terorisme

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!