Perjuangkan Palestina, RI Harus Buka Komunikasi dengan Israel

""Yang harus dipikirkan bagaimana kemudian kita berusaha membuka kontak juga dengan pihak yang berseberangan dalam kerangka mendukung perjuangan Palestina.""

KBR, Jakarta - Pengamat Politik Timur Tengah Broto Wardoyo menilai pemerintah Indonesia harus berani membuka komunikasi dengan Israel untuk membantu kemerdekaan Palestina. Menurut Broto, Indonesia termasuk negara yang memiliki kekuatan politik di PBB untuk wilayah Asia.

"Kalau kita mengatakan bahwa kami akan ikut serta dalam perundingan dan proses penyelesaian, kita tidak bisa hanya bicara dengan Palestina, bahwa posisi kita mendukung Palestina iya, sampai kapan pun itu akan tetap seperti itu," katanya saat diwawancara KBR, Selasa (21/5/2015).

Karena itu, Indonesia bisa membangun komitmen politik yang kuat dengan negara Asia-Afrika untuk melakukan bloking politik memperjuangkan kemerdekaan Palestina.

"Yang harus dipikirkan bagaimana kemudian kita berusaha membuka kontak juga dengan pihak yang berseberangan dalam kerangka mendukung perjuangan Palestina. Ini yang tidak bisa dilakukan Indonesia karena biasanya ada suara-suara di publik yang menentang karena menganggap kalau kita berhubungan dengan Israel ada pengakuan terhadap Israel. Jadi, harus ada pembelaan yang tegas di situ," tambahnya.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyerukan kepada seluruh menteri luar negeri seAsia-Afrika untuk bersatu mendukung kemerdekaan Palestina. Retno mengatakan, dukungan itu utamanya dalam hal pembangunan kapasitas sumber daya manusia. Dalam konteks ini Indonesia sangat percaya kesiapan rakyat Palestina untuk menjalankan pemerintahan sepenting meraih kemerdekaan itu sendiri.

Editor: Quinawaty Pasaribu 

• Palestina
• Israel