BERITA

Indonesia Didesak Usir Dubes Arab Saudi

Indonesia Didesak Usir Dubes Arab Saudi

KBR, Jakarta - Migrant Care mendesak Pemerintah Indonesia untuk menolak kehadiran atau mem-Persona Non Grata-kan Duta Besar Arab Saudi di Indonesia setelah hukuman mati terhadap Buruh Migran Indonesia Siti Zaenab. 

Ketua Migrant Care Anis Hidayah menilai, sikap pemerintah Arab Saudi tersebut merupakan bentuk penghinaan terhadap Indonesia. Bahkan negara lain pun, pernah melakukan hal serupa pada Indonesia saat mengeksekusi mati terpidana narkoba asal Brasil.

"Bagi bangsa yang berdaulat ketika nyawa warga negaranya dihilangkan maka hal yang paling fundamental harus dilakukan adalah memprotes keras. Negara lain bisa melakukan itu terhadap kita,” kata Anis kepada KBR, Kamis (16/4/2015). 

“Kita masih ingat bagaimana pada bulan Januari, ketika kita melakukan eksekusi dan Dubes kita di Brasil di-persona non grata-kan. Apalagi dalam kasus Siti Zaenab, Indonesia tidak dianggap sebagai negara, karena kita tidak diberikan pemberitahuan oleh negara itu. Ini jauh lebih direndahkan, tidak hanya Siti Zaenabnya, tetapi negara berdaulat kita ini tidak dianggap,” tambahnya. 

Selasa (14/4/2015) lalu, Pemerintah Arab Saudi mengeksekusi mati buruh migran Indonesia Siti Zaenab tanpa pemberitahuan. Atas peristiwa tersebut, Indonesia mengirimkan nota protes kepada Pemerintah Arab Saudi. 

Namun saat ditanya mengenai usulan Persona Non Grata atau menolak kehadiran Duta Besar Arab Saudi di Indonesia, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengaku masih menunggu sikap Pemerintah Arab Saudi mengenai surat protesnya tersebut.

Editor: Antonius Eko  

  • TKI
  • Arab Saudi
  • siti zaenab

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!