NASIONAL

LGCC Pakai Premium, Pengamat : Lebih Baik Pemerintah Hapus Subsidi BBM

LGCC Pakai Premium, Pengamat : Lebih Baik Pemerintah Hapus Subsidi BBM

KBR68H, Jakarta - Pemerintah diminta menghapuskan kebijakan subsidi premium. Dengan penghapusan itu, diharapkan pengguna mobil murah ramah lingkungan (LCGC) tak lagi menggunakan premium. Pengamat otomotif Suhari Sargo mengatakan pemerintah harus tegas dalam hal ini, supaya volume konsumsi BBM bersubsidi tak terus membengkak


"Tenaganya lebih besar, jadi meskipun kita membayar mahal pada dasrnya semua mobil bisa sebetulnya itu subsidinya premium sudah dihapus saja. Sebetulnya tiga tahun lalu saya sudah mengusulkan, daripada kaget naik sekaligus naik tiap bulan 50 saja kan tidak terasa," ujar Suhari dalam perbincangan Sarapan Pagi di KBR68H


Suhari Sargo menambahkan, sampai saat ini masih banyak mobil dengan kelas menengah keatas dengan teknologi yang cangih masih dirancang untuk menggunakan bensin premium. Padahal dengan menggunakan bahan bakar beroktan tinggi seperti pertamax, pemilik bisa menghemat penggunaan bahan bakar.


Sebelumyna Pemerintah berencana akan memberikan sanksi kepada pemilik mobil murah ramah lingkungan (LCGC) yang bandel karena menggunakan bahan bakar bersubsidi seperti bensin premium. Pasalnya banyak mobil LCGC yang masih menggunakan premium bersubsidi.(baca : Soal Mobil Murah, Hatta Rajasa Salahkan Menteri Perindustrian)



Editor : Sutami

  • LGCC
  • Mobil murah
  • premium

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!