NASIONAL

Gubernur DIY : BBM Naik, Citra Pemerintah Buruk

Gubernur DIY : BBM Naik, Citra Pemerintah Buruk

KBR68H, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X berpendapat kebijakan pemerintah menaikkan harga BBM dalam 2 pilihan merupakan gambaran ketakutan pemerintah menjelang pemilu tahun 2014.

Kata Sultan, hal itu sangat politis dan menyangkut citra pemerintah yang takut dianggap buruk . Kenaikan harga BBM dengan penerbitan Peraturan Daerah (Perda) pun dianggap ganjil,.Sultan mempertanyakan kebijakan pemerintah selanjutnya jika DPRD tidak menyetujui kenaikan BBM.


"Pakai Perda harga naik, itu sama memindahkan dari pusat ke daerah, sedangkan Jakarta tidak mau menaikkan ini kan hanya karena takut kalau suaranya takut kalau Pemilu . Kalau pertimbangan politis seperti itu untuk mengontrol BBM tidak akan pernah bisa selesai, karena kepentingannya aku, partaiku , aku, jangan bercitra jelek, ya sudahlah enggak akan pernah menyelesaikan," jelas Sultan HB X.

Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubowono X berharap pemerintah hanya mengeluarkan kebijakan 1 harga BBM untuk mobil plat kuning dan plat hitam. Jika tidak maka akan menimbulkan kesulitan mulai dari pemerintah daerah, SPBU hingga masayarakat.

  • bbm
  • sultan
  • naik

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!