NASIONAL

Mensos: Anggaran Bansos Bencana Menipis

"Sebab, menurut Menteri Sosial Tri Rismaharini, jumlah anggaran sekitar Rp149 miliar, hanya cukup untuk stok cadangan atau buffer stock hingga Agustus mendatang."

Bansos
Menteri Sosial Tri Rismaharini memberikan bantuan kepada pengungsi longsor di Nganjuk, Jatim (16/2/2021). (Foto: ANTARA Jatim/Zabur Karuru)

KBR, Jakarta - Pagu anggaran khusus untuk bantuan sosial (Bansos) bencana di tahun ini cukup tipis. Sebab, menurut Menteri Sosial Tri Rismaharini, jumlah anggaran sekitar Rp149 miliar, hanya cukup untuk stok cadangan atau buffer stock hingga Agustus mendatang.

"Ini rata-rata kebutuhan per bulan Rp 17 miliar. Kalau rata-rata untuk buffer stock kemudian saldo buffer stock logistik 2022 itu Rp78 miliar itu tersebar seluruh Indonesia, anggarannya cuman Rp70 miliar 2023. Jadi jumlah pagu buffer stock itu Rp149 miliar jadi estimasi buffer stock yang dapat terpenuhi hanya sampai dengan Agustus kurang lebih," kata Risma dalam Raker di Komisi VIII DPR RI, Selasa (28/3/2023).

Baca juga:

- Jokowi Pastikan Bansos Tetap Lanjut Meski PPKM Dicabut

- BBM Naik, Jumlah Warga Miskin Bertambah atau Tidak?

Mensos menambahkan, saat ini kementeriannya memerlukan tambahan anggaran bansos bencana. Sebab, ia tidak ingin cadangan pangan dan logistik untuk daerah terdampak bencana menipis dan akhirnya masyarakat yang terkena dampaknya.

Risma menyebut, pihaknya kini tengah mengajukan tambahan pagu anggaran kepada Kementerian Keuangan namun angkanya belum disepakati.

Editor: Fadli

  • bansos
  • risma
  • dinsos
  • bencana

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!