KBR, Jakarta - Seluruh kepala daerah diimbau membentuk Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengungkapkan, ada ratusan kabupaten-kota yang belum memiliki Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan.
Saat ini, baru sekitar 30 persen kabupaten dan kota yang memiliki dinas pemadam.
"Saya mohon kepada rekan-rekan kepala daerah, tolong karena masih ada beberapa daerah kami lihat belum semua daerah memiliki organisasi pemadam kebakaran dan penyelamatan. Kabupaten/kota baru 120 dari 416 kabupaten/kota. Nah ini mohon yang belum kalau memang ya, Pak, di tempat kami enggak ada kebakaran tapi kan ada masalah-masalah yang memerlukan penyelamatan," kata Mendagri Tito Karnavian dalam Upacara Peringatan HUT Ke-104 Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tingkat Nasional Tahun 2023, Rabu (1/3/2023).
Baca juga:
- Personel Pemadam Kebakaran Harus Dapat Proteksi Asuransi
- Banyak yang Lalai, Waspada Karhutla di Tahun Politik
Tito menambahkan, organisasi pemadam kebakaran dan penyelamatan di daerah bisa berdiri sendiri, atau melekat dengan BPBD dan Satpol PP.
Salah satu provinsi yang belum melengkapi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan adalah Jawa Barat. Dari total 26 kabupaten-kota se-Jawa Barat, baru 13 daerah yang sudah memiliki dinas pemadam kebakaran mandiri.
Editor: Fadli
Sebelumnya, Presiden Jokowi menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 26 Tahun 2023 tentang Pengelolaan Hasil Sedimentasi di Laut.
Pagu indikatif Kemenkumham pada 2024 menurun jika dibandingkan 2023.
Jadi arahan Bapak Presiden jelas minta dipercepat, di bulan September harus semuanya sudah selesai.
“Kita tidak boleh kalah dengan kenaikan harga komoditas dengan alasan musim."
Flexing bisa dijadikan ajang bersaing atau cara untuk mendapatkan pengakuan orang lain.
Cara menampilkan citra diri agar eksis di media sosial
"Maraknya politik uang mengindikasikan pemilu kita masih memiliki tantangan yang luar biasa,"
Ekspor pasir laut sebenarnya sudah dilarang sejak 20 tahun lalu. 
"Bukan cawe-cawe kemudian untuk mempengaruhi hasil pemilu, sama sekali enggak."
Nanti kan kita tentukan titik-titik mana saja yang boleh diambil. Jadi tidak sembarangan itu untuk dilakukan di semua titik
"Hampir 60-70% itu anak-anak itu langsung putus sekolah akibat kehamilan yang tidak diinginkan atau dipaksa menikah,"
Jadi yang milih bukan Presiden, hati-hati, yang milih ini rakyat.
"Perokok pemula naik drastis selama 10 tahun terakhir, ketika kita sudah melihat data yang per dekade itu naiknya 240 persen,"
"Kita berharap di pasal ini ada tambahan satu pasal terkait larangan iklan, promosi, dan sponsor bagi industri tembakau dan turunannya," 
"Hal yang membuat kami di Ombudsman ini sungguh mengagetkan karena justru kemudian mempertanyakan hal-hal yang sifatnya kewenangan"
"12 provinsi prioritas, yang meliputi 7 provinsi dengan prevalensi stunting yang paling tinggi di Indonesia, dan 5 provinsi dengan jumlah anak stunting terbesar."
"Memerintahkan ada langkah-langkah cepat dalam sebulan ini untuk menunjukan kepada publik, bahwa negara kepolisian, TNI, dan aparat pemerintah lain itu bertindak cepat dan hadir untuk ini,” 
"Pendataan yang nantinya berkualitas dan bermanfaat menjadi sesuatu yang sangat penting."
"Munculnya kerusakan lingkungan dan kerugian masyarakat dalam skala besar oleh karena beroperasinya kapal-kapal isab yang akan mengisap pasir laut dalam jumlah besar,"
