KBR, Jakarta– Jumlah korban meninggal akibat bencana tanah longsor di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau hingga Kamis (09/03) bertambah hingga mencapai 21 orang. Juru bicara Kabupaten Natuna, Patli Muhamad mengatakan jumlah tersebut merupakan akumulasi dari proses evakuasi sejak terjadi bencana pada Senin (06/03) sampai Kamis.
Kata dia, jumlah korban yang masih dinyatakan hilang saat ini berjumlah 33 orang.
“Saya laporkan data yang meninggal hari ini 9 Maret 2023 itu yang meninggal 21 orang, dinyatakan hilang 33 orang, korban kritis itu 3 orang, dan sudah dievakuasi menuju Pontianak tiga orang. Satu meninggal dalam perjalanan,” kata Patli saat dihubungi KBR, Kamis (9/3/2023).
Seluruh korban meninggal sudah teridentifikasi.
Baca juga:
- Longsor Natuna Sebabkan Puluhan Warga Hilang, Kepolisian Kirim Anjing Pelacak
- Longsor Natuna: 11 Orang Meninggal, 47 Orang Hilang
Juru bicara Kabupaten Natuna, Patli Muhamad mengatakan pengungsi jumlahnya sebanyal 1.216 orang yang tersebar di beberapa titik seperti pengungsian PLBN, Puskesmas, Pelimpak, Masjid Al-Furqon, dan SMA 1 Serasan.
Patli menyampaikan rumah yang tertimbun sementara ini ada 30 rumah.
Bencana longsor menimbun satu kampung di Desa Pangkalan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau, Senin (6/3). Longsor terjadi usai hujan deras mengguyur area di sana.
Pemerintah setempat telah menetapkan masa tanggap darurat bencana selama tujuh hari.
Editor: Rony Sitanggang