KBR, Jakarta– Korban meninggal akibat longsor yang terjadi di Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau kini mencapai 50 orang. Sementara untuk korban hilang sebanyak 4 orang.
Pejabat Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Natuna, Patli Muhamad mengatakan pada hari terakhir masa perpanjangan pencarian yang jatuh pada Rabu (15/03) ini, tim evakuasi gabungan akan memaksimalkan pencarian terhadap korban hilang.
“Per tanggal 14 Maret 2023 jumlah total korban yang meninggal itu sebanyak 50 orang di mana 49 sudah teridentifikasi, satu belum teridentifikasi. Korban yang dinyatakan hilang sebanyak 4 orang, untuk korban luka berat ada 4, tiga dirawat di rumah sakit di Kalimantan, 1 dirawat di rumah sakit yang berada di Ranai. Untuk total pengungsi saat ini data sementara itu 2.835, rumah yang terdampak 100 rumah,” kata Patli saat dihubungi KBR, Rabu (15/3/2023).
Patli menambahkan kini tim evakuasi masih melakukan pencarian dimulai pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Nantinya laporan pencarian tersebut akan dilaporkan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) pukul 19.00 WIB.
Baca juga:
- Longsor Natuna Sebabkan Puluhan Warga Hilang, Kepolisian Kirim Anjing Pelacak
- Erupsi Gunung Merapi, 5 Wilayah di Jateng Terdampak Abu Vulkanik
Patli menuturkan masa tanggap darurat bencana sudah berakhir yang terhitung mulai dari 7 Maret hingga 12 Maret 2023. Kini waktunya diperpanjang masa pencarian tahap satu mulai 13 Maret hingga 15 Maret 2023.
Longsor di Natuna terjadi Senin, 6 Maret 2023. Musibah itu terjadi di Kecamatan Serasan, Natuna, Kepulauan Riau pada sekira pukul 11.00 WIB ketika hujan deras melanda.
Editor: Rony Sitanggang