Article Image

NASIONAL

Atur Bujet Self-Reward yang (Beneran) Self-Loving

"Self reward sesekali perlu dilakukan untuk mencegah burnout. Namun, penting untuk disiplin dan sadar saat menyiapkan anggarannya"

KBR, Jakarta - Memberikan hadiah kepada diri sendiri (self reward) setelah menyelesaikan suatu pekerjaan atau proyek adalah hal yang lumrah. Sayangnya, ga jarang malah kebablasan dan ujungnya bikin jebol dompet. Alhasil, bukannya happy, malah stres lagi. Kalau self reward itu penting, bagaimana atur bujetnya ya biar ga boncos?

Menurut certified financial planner Nadia Harsya, perencanaan keuangan itu ibarat lari maraton dengan water station sebagai self reward-nya. Saat ikut maraton kita butuh “istirahat” agar kuat berlari di kilometer selanjutnya. Tentu jangan sering-sering berhenti karena bakal menghambat sampai ke garis finis.

"Kadang-kadang butuh nih kita untuk menyeimbangkan biar kita bisa menyelesaikan si maraton ini," kata Nadia.

Banyak orang mengira self reward harus mahal, miskonsepsi yang ingin diluruskan Nadia. Yang terpenting adalah kebahagiaan yang dirasakan dan sesuaikan dengan kemampuan finansial. 

"Jangan sampai kamu mengerjakannya tuh latah karena ikut-ikutan orang lain, udahlah keluar duit tapi abis itu ga happy juga," ujar alumni Universitas Indonesia ini.

Baca juga: 

Perencanaan Keuangan ketika Mengalami PHK

Apakah Anak Perlu Tahu Kondisi Keuangan Orang Tua?

Nadia Harsya CFP menyebut self reward tak mesti banyak mengeluarkan uang hingga membebani finansial, tapi fokus pada kebahagiaan yang dirasakan. (Dok: pribadi)

Ada beberapa budgeting rules yang bisa diikuti saat menyiapkan self reward, misalnya 50% untuk living, 30% saving, dan 20% bujet senang-senang. Ada juga pola 40%-30%-20%-10% atau yang anti-ribet 80% untuk living dan saving, 20% untuk playing. Intinya wajib ada tabungan.

“Karena bagaimanapun, kita punya kewajiban untuk provide kebutuhan-kebutuhan di masa depan yang rezekinya belum pasti,” jelas Nadia.

Seimbang (balance) menjadi prinsip ketika merencanakan anggaran untuk bersenang-senang (self reward). Jangan impulsif dan latihlah kontrol diri (self control)

“Prinsip yang harus kita pegang adalah sadar. Jangan sampai cari uangnya setengah mati, ngeluarinnya setengah sadar,” tegasnya.

Dengarkan obrolan seru soal tips mengatur bujet self reward bersama Certified Financial Planner, Nadia Harsya di Uang Bicara episode Atur Bujet Self-Reward yang (Beneran) Self-Loving di KBR Prime, Spotify, Apple podcast, dan platform mendengarkan podcast lainnya.