Bagikan:

Penundaan Pemilu 2024, AHY Temui Surya Paloh

"Sejak awal kami tegas, saya yakin Nasdem dan Demokrat juga punya sikap yang sama."

NASIONAL

Selasa, 29 Mar 2022 12:39 WIB

Penundaan Pemilu 2024, AHY Temui Surya Paloh

Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (31/3/2021). (Antara)

KBR, Jakarta-  Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menemui Ketua Umum Nasdem Surya Paloh di Nasdem Tower, hari ini. AHY mengatakan, pertemuan itu membahas sejumlah isu politik terkini, salah satunya wacana penundaan Pemilu 2024. 

Kata dia, selama ini, Demokrat dan Nasdem tegas menolak penundaan pemilu.

"Pelanggengan kekuasaan dengan cara penundaan pemilu itu ya tentu tidak bisa diterima dengan akal sehat. Dan itulah mengapa sejak awal kami tegas, saya yakin Nasdem dan Demokrat juga punya sikap yang sama. Tegas dalam arti jangan kemudian diarahkan seolah-olah bisa diotak-atik konstitusi. Konstitusi memang milik kita semua, tidak ada larangan ini dan itu. Tetapi juga jangan perubahan konstitusi diarahkan dan melabrak dari semangat konstitusi itu sendiri," kata AHY di Nasdem Tower, Selasa (29/3/2022).

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menambahkan, pertemuannya dengan Surya Paloh juga membahas mengenai kemungkinan koalisi di Pilpres 2024.

Baca juga:

Pemilu 2024, Puan: Alat Demokrasi Kehendak Rakyat

Ketua Umum PKB Tetap Usulkan Penundaan Pemilu 2024

Kata AHY, peta konstelasi politik jadi perhatian dirinya dan Surya Paloh.

"Ini selalu jadi perhatian semua parpol, termasuk Nasdem dan Demokrat. Karena kita tahu bicara peta politik tersebut tidak lepas dari realitas presidential threshold yang saat ini 20 persen. Nasdem tentu punya kekuatan, Demokrat juga punya kekuatan sendiri, kita cari ruang kolaborasinya," ujarnya. 

Editor: Rony Sitanggang

Catatan redaksi: Redaksi meralat judul, yang semula tertulis: Penundaan Pemilu 2022, AHY Temui Surya Paloh. 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

BBM Ramah Lingkungan? Saya sih Yes!

Kabar Baru Jam 7

Atur Bujet Self-Reward yang (Beneran) Self-Loving

Kabar Baru Jam 7

Penyandang Disabilitas Temukan Sejumlah Masalah di RUU Kesehatan