NASIONAL

Minyak Mentah Meroket, Istana Jamin Harga BBM Subsidi Tak Naik

"Pemerintah akan menanggung naiknya beban subsidi seiring dengan naiknya harga minyak dunia."

BBM
Ilustrasi. (Foto: setkab.go.id)

KBR, Jakarta - Istana menjamin pemerintah tidak akan menaikkan harga BBM subsidi meski harga minyak dunia tengah melambung.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Edy Priyono mengatakan, pemerintah akan menanggung naiknya beban subsidi seiring dengan naiknya harga minyak dunia.

"Yang bisa dipertahankan oleh pemerintah adalah BBM subsidi. Kalau BBM subsidi sampai saat ini yang premium. Itu masih bisa diganjal oleh pemerintah dan bisa dipertahankan. Meskipun kemudian konsekuensinya adalah biaya untuk memberikan subsidi itu makin besar. Subsidi itu kalau gampangnya untuk menutup antara selisih harga pasar dengan harga yang dijual ke masyarakat," kata Edy saat dihubungi KBR, Minggu (6/3/2022).

Edy Priyono menjelaskan harga BBM di Tanah Air sangat bergantung pada mekanisme harga minyak dunia. Sebab Indonesia masih mengandalkan impor untuk bahan minyak.

Harga BBM jenis Premium sekarang berada di kisaran Rp6.450 per liter. Pemerintah juga memberikan subsidi untuk bahan Premium yang digunakan untuk Pertalite.

"Pertalite itu salah satu bahannya itu Premium. Nah Premium yang dipakai untuk diolah jadi Pertalite itu disubsidi," jelasnya.

Anggaran subsidi dalam APBN 2022 sebesar Rp134,02 triliun. Anggaran itu dibagi ke subsidi jenis BBM tertentu dan LPG tabung 3 Kg sebesar Rp77,54 triliun, sedangkan subsidi listrik Rp56,47 triliun.

Hingga akhir pekan, harga minyak dunia menembus 110 Dolar AS per barel.

Baca juga:


Editor: Agus Luqman

  • BBM
  • minyak mentah
  • KSP

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!