NASIONAL

Ini Alasan Wapres Optimistis Ekonomi Indonesia Pulih Pascapandemi

"“Saya berkeyakinan, Indonesia memiliki potensi, kekuatan, dan modal yang kuat untuk bangkit kembali. ""

Harus Besar, UMKM Jangan Kerdil
Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin. (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta-  Wakil Presiden Ma’ruf Amin optimistis ekonomi Indonesia pulih pascakrisis pandemi Covid-19. Keyakinan itu disampaikan Wapres lantaran Indonesia memiliki sumber daya manusia usia produktif yang cukup besar mencapai 174 juta penduduk.

“Saya berkeyakinan, Indonesia memiliki potensi, kekuatan, dan modal yang kuat untuk bangkit kembali. Pertama, sumber daya manusia. Jumlah generasi milenial, generasi Z dan post generasi Z saat ini mencapai 174 juta penduduk atau 64 persen lebih dari populasi,” kata Wapres dalam Forum Ekonomi Merdeka, Senin (28/2/2022).

Wapres Ma’ruf menambahkan, nantinya pada usia kerja akan semakin besar dibandingkan dengan bukan usia kerja. Artinya, kata dia, beban usia prakerja dan lansia yang ditanggung negara akan semakin kecil.

Selain itu, potensi pertumbuhan ekonomi dari perubahan struktur usia penduduk semakin meningkat di masa mendatang.

“Namun perlu digarisbawahi, bonus demografi yang kita miliki hanya akan menjadi kekuatan pembangunan jika terdiri dari SDM yang berdaya,” kata Ma’ruf.

Baca juga:

- 30 Persen Porsi Kredit UMKM, Jokowi: Jangan Persulit Akses

- Luhut: Bentuk 17,2 Juta UMKM Digital Hingga Surat dari Pengusaha Tajir Dunia

Kemudian dari sisi dunia usaha, Wapres menyebut bahwa Indonesia memiliki lebih dari 64 juta UMKM. Keberadaan UMKM ini  bukan saja menjadi bantalan ekonomi saat krisis finansial, tetapi berpotensi menjadi penggerak ekonomi Indonesia  pasca pandemi.

“Meski usaha mikro dan kecil masih dominan di dalam UMKM ini, tapi sangat potensial sebagai sumber pendapatan masyarakat dalam mengatasi pengangguran, berkontribusi pada PDB, menaikkan devisa negara, serta membuka peluang bagi investasi,” katanya. 


Editor: Rony Sitanggang

  • UMK
  • Wapres
  • UMKM
  • Ekonomi Indonesia Pulih

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!