NASIONAL

2022-03-04T16:12:00.000Z

Elite Parpol Tolak Penundaan Pemilu 2024

"Sikap PDIP ini juga sejalan dengan sikap Presiden Joko Widodo."

Tolak Penundaan Pemilu 2024
Ilustrasi Kertas Surat Suara Pemilu. (Foto: ANTARA/Rahmad)

KBR, Jakarta - Wacana penundaan Pemilu 2024 ramai-ramai ditolak sejumlah partai politik. Sebut misalnya, PDIP, PPP dan Nasdem.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menyebut partainya menolak wacana penundaan Pemilu 2024 maupun perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo.

Ia menyebut tak ada ruang bagi penundaan Pemilu dan partainya juga bakal patuh terhadap konstitusi dengan tetap menjalankan Pemilu 5 tahunan.

Hasto menyebut, sikap PDIP ini juga sejalan dengan sikap Presiden Joko Widodo.

"Karena Presiden pernah mengatakan sebagai pemimpin negara kalau ada yang mengusulkan perpanjangan, jabatan tiga periode itu menampar muka saya, ingin cari muka saya, justru menjerumuskan saya. Itu kan kata presiden. Maka sejak awal ketika kami menyampaikan sikap kita sampaikan bahwa sikap PDI Perjuangan ini senapas dengan sikap Presiden Jokowi. Karena dalam kultur kepemimpinan kita seorang pemimpin juga diukur dari konsistensi dalan sikapnya," kata Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto saat diskusi daring (3/3/2022).

Di sisi lain, Sekretaris Fraksi Nasional Demokrat di DPR RI, Saan Mustofa menyatakan, partainya juga menolak usulan penundaan Pemilu dan bakal menaati konstitusi.

Ia meminta hasil survei bahwa masyarakat puas terhadap kinerja Presiden Jokowi tidak dijadikan alasan untuk melanjutkan wacana perpanjangan masa jabatan presiden. Ia meminta polemik perpanjangan masa jabatan presiden dihentikan sebab jadwal Pemilu 2024 sudah ditetapkan.

"Mayoritas tidak menghendaki penundaan dan perpanjangan masa jabatan. Jadi dari segi kepuasan tentu kita apresiasi dan bangga sebagai pendukung. Tapi di sisi lain ini jangan dimanipulasi seakan akan kepuasan berbanding lurus dengan kehendak yang puas ini ingin penundaan. Jangan ada pembelokan soal tingkat kepuasan ini," kata Saan saat diskusi daring (3/3/2022).

Penolakan juga disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arwani Thomafi yang menilai, wacana menunda Pemilu 2024 sengaja dimunculkan untuk menguji reaksi masyarakat saja. PPP memilih untuk tetap mengikuti amanat konstitusi.

"PPP seperti apa, ya PPP akan tentu memilih kita menjalankan amanat konstitusi, PPP akan memilih mengawal amanat reformasi untuk spirit reformasi itu harus kita tuntaskan," kata kata dia saat diskusi daring (3/3/2022).

Baca juga:

- Desakan Penundaan Pemilu? Begini Jawaban Istana

- Survey LSI: Mayoritas Tolak Penundaan Pemilu 2024

Sebelumnya, Usulan penundaan Pemilu 2024 mencuat setelah tiga ketua umum partai politik yaitu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyampaikan wacana tersebut.

Editor: Fadli Gaper

  • Tolak Penundaan Pemilu 2024
  • penundaan pemilu

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!