Bagikan:

Dorong Pengembangan UMKM, Wapres Minta Salurkan Donasi Lewat Bank Wakaf Mikro

"BWM perlu kita petakan menjadi rintisan sekaligus alat ungkit untuk menumbuh kembangkan pengusaha kecil agar mampu menjadi nasabah bank syariah umum."

NASIONAL

Kamis, 24 Mar 2022 11:33 WIB

Author

Ranu Arasyki

Ilustrasi: Sambutan Wapres Ma'ruf Amin dalam Temu Ilmiah Nasional ke-XX oleh Forum Silaturahmi Studi

Ilustrasi: Sambutan Wapres Ma'ruf Amin dalam Temu Ilmiah Nasional ke-XX oleh Forum Silaturahmi Studi Ekonomi Islam. Senin (26/07/21). (Foto: Setwapres)

KBR, Jakarta— Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengajak semua pihak, termasuk instansi pemerintah dan jasa keuangan untuk menyuntikkan donasi pembiayaan kepada pelaku usaha kecil melalui lembaga Bank Wakaf Mikro (BWM).

"BWM perlu kita petakan menjadi rintisan sekaligus alat ungkit untuk menumbuh kembangkan pengusaha kecil agar mampu menjadi nasabah bank syariah umum. Melalui upaya ini diharapkan akan tercipta banyak kendaraan di industri keuangan Indonesia yang nantinya akan dapat dibarengi dengan penumpang-penumpang yang berkualitas," kata Ma'ruf Amin dalam acara Peresmian Bank Wakaf Mikro Pesantren Modern Pondok Karya Pembangunan DKI Jakarta, Kamis (24/2/2022).

Baca Juga: 

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menuturkan, Bank Wakaf Mikro merupakan bagian dari lembaga keuangan mikro syariah dan merupakan ekosistem dari penhembangan keuangan syariah.

Menurut Ma'ruf, lembaga keuangan mikro syariah yang dimiliki Otoritas Jasa Keuangan (OJK) ini bertujuan untuk mendorong pengembangan UMKM di pondok pesantren sekaligus menghindari terjadinya stunting di kalangan pengusaha mikro.

BWM dapat menyediakan modal kepada masyarakat kecil yang sulit mengakses lembaga keuangan formal lantaran ketatnya berbagai syarat pengajuan kredit perbankan.

"BWM ini sangat sederhana tidak perlu angunan, tidak perlu sistem bankable. BWM juga ditujukan untuk memberdayakan komunitas dengan pola pendampingan, serta mendorong pengembangan dana sosial Islam melalui optimalisasi potensi zakat dan wakaf," ujarnya.

Editor: Agus Luqman

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Kabar Baru Jam 7

Bebas Visa, Turis Tiongkok Disambut di Thailand

Ratusan Hektare Lahan Jagung Gagal Panen

Kabar Baru Jam 8

Derita dan Luka Korban Kawin Tangkap (Bag.2)

Most Popular / Trending