BERITA

Sidang Rizieq Shihab Akan Digelar Tatap Muka, Polisi Siapkan Pengamanan

"Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur mengabulkan keinginan bekas pimpinan FPI itu untuk mengikuti sidang secara tatap muka."

Wahyu Setiawan

Sidang Rizieq Shihab Akan Digelar Tatap Muka, Polisi Siapkan Pengamanan
Polisi membubarkan massa pendukung Rizieq Shihab saat sidang di PN Jakarta Timur, Selasa (16/3/2021). (Foto: ANTARA/Dhemas Reviyanto)

KBR, Jakarta - Markas Besar Kepolisian menyiapkan rencana pengamanan untuk menjaga sidang tokoh FPI Muhammad Rizieq Shihab. Sidang rencananya akan digelar secara tatap muka di Pengadilan Jakarta Timur.

Sebelumnya, majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur mengabulkan keinginan bekas pimpinan FPI itu untuk mengikuti sidang secara tatap muka. Pada sidang terdahulu, Rizieq Shihab menolak mengikuti sidang jika digelar secara daring (online). 

Juru bicara Mabes Polri Rusdi Hartono mengatakan, kepolisian akan menyiapkan skenario pengamanan untuk mengantisipasi situasi buruk terjadi saat sidang berlangsung.

"Tentu Polda Metro khususnya telah membuat rencana pengamanan. Memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi, jadi ini sedang dipersiapkan. Dan akan mendapat back up dari Mabes Polri. Seandainya Polda Metro Jaya membutuhkan tambahan kekuatan, Mabes Polri siap mem-back up," kata Rusdi di Mabes Polri, Rabu (24/3/2021).

Sebelumnya, keinginan terdakwa Rizieq Shihab untuk mengikuti sidang secara tatap muka di pengadilan terkabul.

Hakim mengabulkan permohonan sidang tatap muka untuk dua perkara sekaligus. Yakni kasus terjadinya kerumunan di masa pandemi COVID-19 di Petamburan Jakarta Pusat dan kasus kerumunan dan pelanggaran protokol kesehatan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.

Pihak kuasa hukum Rizieq menjamin kehadiran Rizieq Sihab ke PN Jaktim tak akan menimbulkan kerumunan.

Editor: Agus Luqman

  • FPI
  • Rizieq Shihab
  • COVID-19
  • #pandemi covid-19

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!