NASIONAL

Kutuk Teror Bom Makassar, Presiden Jokowi Jamin Pengobatan Korban

Kutuk Teror  Bom Makassar, Presiden Jokowi Jamin Pengobatan Korban

KBR, Jakarta-   Presiden RI Joko Widodo   mengutuk keras aksi terorisme di pintu masuk gereja Katedral Makassar, Minggu 12 Maret 2021. Jokowi menyebut telah memerintahkan Kapolri untuk mengusut tuntas jaringan-jaringan pelaku dan membongkar hingga ke akarnya. 

Ia pun meyakinkan masyarakat agar tetap tenang.

"Terorisme adalah kejahatan terhadap kemanusiaan dan tidak ada kaitan dengan agama apapun, semua ajaran agama menolak terorisme apapun alasannya. Seluruh aparat negara tidak akan membiarkan tindakan terorisme semacam ini dan saya minta masyarakat agar tetap tenang menajalankan ibadah karena negara menjamin keamanan umat beragama untuk beribadah tanpa rasa takut," kata Jokowi melalui medsos  Sekretariat Presiden, Minggu  (28/3/21).

Ia juga mengajak semua anggota masyarakat untuk bersama-sama memerangi terorisme dan radikalisme yang bertentangan dengan nilai-nilai agama. Serta nilai luhur sebagai bangsa yang menjunjung tinggi nilai-nilai ketuhanan kebhinekaan. 

Jokowi juga mendoakan agar korban segera diberikan kesembuhan. Ia memastikan negara menjamin semua biaya pengobatan dan perawatan para korban

Sebelumnya dilaporkan terjadi bom bunuh diri diperkirakan pada pukul 10.20 WITA di depan Gereja Katedral Makassar. Hingga sore ini dari penuturan polisi, ada 14 korban luka-luka yang tengah dirawat di sejumlah rumah sakit di Makassar. Belasan korban itu di antaranya dari petugas keamanan dan jemaah gereja.

Editor: Rony Sitanggang

  • Lokasi Pelatihan Teroris
  • JI
  • Densus 88
  • Teroris
  • JAD
  • Mabes Polri
  • Polri
  • terorisme

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!