BERITA

Waspada Covid-19, RSPI Sulianti Saroso Isolasi 6 Pasien Suspect

""Jadi total sekarang ada 8 ya (diisolasi). Ada yang warga asing ya. satu ya. Saya nggak boleh nyebutin (dari mana) rumah sakitnya,""

Waspada Covid-19, RSPI Sulianti Saroso Isolasi 6 Pasien Suspect
RSPI Sulianti Saroso, Selasa (03/03/20). (Foto: KBR/Resky)

KBR, Jakarta-   Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Mohammad Syahril menyebut, satu dari delapan pasien di ruang isolasi merupakan warga negara asing (WNA). Syahril mengatakan, terdapat dua pasien positif dan enam pasien yang suspect corona COVID-19, saat ini tengah dalam perawatan intensif.

Syahril enggan mengungkapkan identitas kewarganegaraan dan rumah sakit asal dari WNA suspect corona tersebut.

"Kalau memang dia ada gejala, dan ada kontak atau bepergian dari negara terjangkit, sebaiknya diisolasi supaya tidak menyebar (penularannya). Jadi total sekarang ada 8 ya (diisolasi). Ada yang warga asing ya. satu ya. Saya nggak boleh nyebutin (dari mana) rumah sakitnya, pokoknya rumah sakit swasta di Jakarta. (Terindikasi) Berinteraksi dengan pasien ya," ucap Syahril di Depan Lobby Gedung Rawat Inap RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Selasa (3/3/2020).


Syahril mengatakan, satu WNA yang suspect virus  Covid-19, berasal dari rujukan rumah sakit swasta di DKI Jakarta. Kata dia,  WNA tersebut diindikasikan suspect, lantaran kontak langsung dengan salah satu pasien positif  Covid-19 yang tengah dirawat di RSPI Sulianti Saroso.


Syahril menambahkan, total delapan pasien dengan dua positif dan enam suspect, sampai saat ini masih dalam pemantauan tim dokter. Kata Syahril, dua dari enam pasien suspect, baru masuk pagi ini.

Pantauan KBR, Selasa (03/03) pagi datang dua  ambulans dari  RS Pusat Pertamina Jakarta dan RS EMC Sentul Bogor.   Syahril hanya menggangguk ketika dikonfirmasi apakah kedua mobil membawa pasien suspect corona.


Editor: Rony Sitanggang

  • corona novel
  • COVID-19
  • Anies Baswedan
  • SARS-CoV-2

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!