BERITA

Waspada COVID-19, MRT Tolak Angkut Penumpang Demam

""Bagi penumpang yang menunjukkan gejala demam tinggi tidak diperbolehkan masuk ke area stasiun MRT Jakarta.""

Waspada COVID-19, MRT Tolak Angkut Penumpang Demam
Penumpang berjalan keluar dari stasiun MRT Bundaran HI, Jakarta, Senin (17/2/2020). (Foto: ANTARA)

KBR, Jakarta - Demi mencegah penularan COVID-19, pengelola angkutan Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta akan melakukan pengecekan suhu tubuh penumpang di pintu masuk stasiun MRT.

"Bagi penumpang yang menunjukkan gejala demam tinggi tidak diperbolehkan masuk ke area stasiun MRT Jakarta," kata Muhammad Kamaludin, Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, seperti dilansir Antara, Senin (2/3/2020).

Sebelumnya, Presiden Jokowi mengumumkan ada dua orang WNI, yakni ibu dan anak, yang positif terkena COVID-19 pada Senin (2/3/2020). Menurut penelusuran Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dua WNI itu terinfeksi virus di Klub Paloma, sebuah tempat dansa di Jakarta.

"Jadi kenanya (COVID-19) karena dia guru dansa dan berdansa dengan teman dekatnya (warga negara Jepang)," kata Menkes Terawan dalam konferensi pers di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta, seperti dikutip Antara, Senin (23/2/2020).

Menurut Menkes Terawan, ibu dan anak yang positif COVID-19 itu tinggal bersama dua anggota keluarga lainnya di Depok, Jawa Barat.

Menurut Menkes, sampai Senin (2/3/2020) dua anggota keluarga mereka tidak menunjukkan gejala terinfeksi COVID-19 seperti batuk dan demam.

Untuk mencegah penyebaran virus lebih lanjut, Menkes mengaku sudah meminta anggota keluarga pasien COVID-19 itu untuk mengecek kesehatannya di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta. 


Editor: Ardhi Rosyadi

  • MRT
  • COVID-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!