BERITA

Tes Massal Covid-19 Jawa Barat: Fokus di Bodebek dan Bandung Raya

Tes Massal Covid-19 Jawa Barat: Fokus di Bodebek dan Bandung Raya

KBR, Jakarta - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menegaskan tes massal Covid-19 akan difokuskan di kota-kota dengan tingkat infeksi Covid-19 tinggi.

"Kalau kita lihat peta Jawa Barat, dari 59 (pasien positif) hari ini yang mayoritas ada di Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) ya. Menandakan pengetesan akan banyak di zona Bogor (kota), Bogor (Kabupaten), Depok, Bekasi (kota), Bekasi (kabupaten)," ujar Ridwan, Selasa (24/3/2020).

"Kemudian yang banyak di Bandung Raya sesuai jumlah positif Covid-nya. Yaitu Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Cimahi, Sumedang, dan seterusnya. Nah yang kita pilih ini mengikuti model Korea Selatan. Ini dianggap paling baik menurut Pak Presiden," lanjutnya.

Di akun media sosial pribadinya, Ridwan Kamil juga sudah menegaskan tes massal akan didahulukan untuk kelompok rentan, yaitu:

    <li>Orang terdekat pasien positif Covid-19;</li>
    
    <li>Orang Dalam Pemantauan (ODP);</li>
    
    <li>Pasien Dalam Pengawasan (PDP);</li>
    
    <li>Tenaga kesehatan yang menangani pasien Covid-19;</li>
    
    <li>Tenaga kesehatan umum;</li>
    
    <li>Orang dengan profesi yang interaksi sosialnya tinggi, dan;</li>
    
    <li>Orang yang memiliki gejala-gejala Covid-19.</li></ul>
    

    Ridwan Kamil juga menegaskan Pemprov Jawa Barat akan memasifkan tes Covid-19 tanpa melakukan karantina wilayah atau lockdown, seperti yang diterapkan Korea Selatan (Korsel).


    Pemprov Jabar Tiru Cara Korsel 

    Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan tes massal Covid-19 ini akan digelar dengan meniru cara Korsel.

    "Ada tiga opsi yang sesuai dengan model tes Korea Selatan. Pertama, tes dari pintu ke pintu, tes di rumah sakit dan drive-thru," jelas Ridwan, Selasa (24/3/2020).

    Ridwan Kamil menjelaskan, tes massal akan dilakukan kepada 0,6 persen dari total penduduk Jawa Barat dan difokuskan untuk mengidentifikasi wilayah penyebaran infeksi, seperti rumusan yang diterapkan di Korsel.

    Ia juga menjelaskan warga harus mendaftar terlebih dulu untuk ikut tes Covid-19 drive thru

    "Warga Jabar harus lakukan pendaftaran melalui daring. Kemudian akan ada sesi wawancara. Nantinya warga yang mendaftar akan dikirimi surel terkait waktu dan tempat tes," jelas dia.

    Editor: Ardhi Rosyadi

  • rapid test
  • COVID-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!