KBR, Jakarta - Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) mengimbau masyarakat untuk tidak mudik demi mencegah penyebaran Covid-19.
Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PBNU Robikin Emhas justru menganjurkan masyarakat bersilaturahmi secara online atau daring saat lebaran nanti.
"Lebaran secara daring dalam situasi wabah Corona itu sama sekali tidak menghilangkan makna silaturahmi, tapi bahkan dua-duanya dapat," kata Robikin kepada KBR, Senin (30/3/2020).
"Silaturahminya dapat, tidak menimbulkan kemudaratan bagi diri sendirinya dapat, bahkan juga tidak berpotensi menimbulkan kemudaratan bagi orang lain. Nah, dapatnya malah tiga poin positif," lanjutnya.
Ketua Pengurus Harian Tanfidziyah PB NU Robikin Emhas menegaskan keputusan ini penting karena sebagai umat muslim yang merayakan lebaran, masyarakat harus bersikap adil dan proporsional baik dari aspek keyakinan atau akidah, ibadah, maupun interaksi sosial atau mu’amalah.
Ia juga mengingatkan, silaturahmi secara daring di masa wabah ini sebetulnya mendorong masyarakat untuk mendapat kemaslahatan (manfaat) dan menolak kemafsadatan (kerusakan), sesuai dengan syariat Islam.
"Sikap disiplin untuk tetap di rumah dan menjaga jarak fisik dalam situasi saat ini sangat membantu penanggulangan penyebaran Covid-19," tegasnya lagi.
Editor: Agus Luqman