Bagikan:

Pasien Positif Covid-19 Asal Sulawesi Utara Berubah Negatif

Hasil laboratorium kedua menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi virus. Meski begitu, bukan berarti yang bersangkutan sudah pasti sembuh.

BERITA | NASIONAL

Selasa, 17 Mar 2020 23:00 WIB

Author

Zulkifli

Pasien Positif Covid-19 Asal Sulawesi Utara Berubah Negatif

Ilustrasi ruang isolasi pasien COVID-19. (Foto: ANTARA)

KBR, Manado - Seorang pasien positif COVID-19 asal Sulawesi Utara dinyatakan sembuh.

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Provinsi Sulawesi Utara, dr. Steaven Dandel mengatakan pasien itu sebelumnya dinyatakan positif COVID-19 berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium pada 13 Maret lalu.

Namun, dari hasil pemeriksaan laboratorium kedua ternyata negatif.

"Hasil pemeriksaan kedua ternyata sudah negatif. Tetapi saat ini tim medis sedang mengupayakan penanganan penyakit penyertaannya yaitu gagal ginjal, hipertensi, diabetes melitus. Dan ini sedang dirawat intensif," kata Steaven Dandel di Kantor Dinas Kesehatan Sulawesi Utara, Manado, Selasa (17/3/2020).

Steaven menjelaskan, sampel pasien itu yang menyebut 'negatif' itu diterima pada 15 Maret lalu.

Mengenai perubahan (konversi) dari positif bisa menjadi negatif, kata Steaven, karena sebagian besar penyakit virus itu adalah penyakit yang dapat sembuh sendiri.

Dengan perawatan yang baik, kata Steaven, maka virus itu dapat sembuh dengan sendirinya. Ia mengatakan 80 persen mereka yang terpapar Covid-19 memiliki gejala ringan. Yang membuat mereka harus dirawat adalah karena telah memiliki penyakit penyertaannya.

Steaven menegaskan hasil laboratorium kedua menunjukkan bahwa sudah tidak ada lagi virus. Meski begitu, bukan berarti yang bersangkutan sudah pasti sembuh.

"Untuk menentukan pasien itu telah sembuh dari COVID-19 itu masih ada serial pemeriksaan laboratorium lagi. Dan itu sudah diambil dan sudah dikirimkan. Kita sedang menunggu hasinya. Kira-kira hasilnya akan diketahui dan di sampaikan ke publik sekitar dua sampai tiga hari ke depan," kata Steaven.

Editor: Agus Luqman 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

BERITA LAINNYA - NASIONAL

Kabar Baru Jam 7

Wali Kota Derna Libya Ditahan Karena Bendungan Jebol

Pengunjungnya Sepi, KemenpanRB Terus Awasi Mal Pelayanan Publik

Kabar Baru Jam 8

Social Commerce Dilarang, Pedagang Untung atau Rugi?

Most Popular / Trending