BERITA

Dishub DKI: Warga Jangan Dulu Keluar-Masuk Jakarta

Dishub DKI: Warga Jangan Dulu Keluar-Masuk Jakarta

KBR, Jakarta - Catatan kasus positif Covid-19 di Indonesia terus bertambah, mayoritasnya berasal dari Jakarta.

Agar penyebaran virus tidak kian meluas, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengimbau warga supaya tidak bepergian lintas daerah untuk sementara waktu.

"Kepada warga Jakarta kami mengimbau, paling tidak untuk tiga minggu ke depan, jangan melakukan perjalanan ke luar daerah," ujar Syafrin saat dihubungi KBR, Rabu (25/3/2020).

"Demikian pula halnya masyarakat yang dari luar Jakarta, jangan dulu melakukan perjalanan ke dalam Jakarta, karena kita khawatir penyebaran virusnya semakin masif," tambahnya.

Meski begitu, ia memastikan tak akan ada penjagaan khusus di wilayah perbatasan Jakarta dengan kota-kota lain.

"Tidak ada (penjagaan di perbatasan), karena kita tidak melakukan lockdown. Kami hanya melakukan pembatasan berupa layanan transportasi (umum) di Jakarta yang kami batasi waktunya," jelas dia.

Sampai Kamis (26/3/2020) pasien positif Covid-19 di Indonesia sudah mencapai 893 orang. Sebanyak 515 di antaranya berada di Jakarta.

Menurut data Pemprov DKI, selain kasus positif tadi ada juga lebih dari 400 orang di Jakarta yang masih menunggu hasil tes laboratorium. 

Editor: Agus Luqman

  • covid-19
  • DKI Jakarta

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!