BERITA

Arab Saudi 'Tutup', Kemenag Minta Pendaftaran Umrah Disetop Dulu

""Jangan sampai jemaah menyetorkan dananya untuk berangkat umrah, apalagi untuk paket pemberangkatan dalam waktu dekat, namun keberangkatannya tidak pasti.""

Adi Ahdiat

Arab Saudi 'Tutup', Kemenag Minta Pendaftaran Umrah Disetop Dulu
Umat Muslim di Masjidil Haram, kota suci Mekkah, Arab Saudi, Kamis (27/2/2020). (Foto: ANTARA/REUTERS)

KBR, Jakarta - Kementerian Agama (Kemenag) meminta Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umrah (PPIU) menutup sementara pendaftaran jemaah baru.

“Kami mengimbau kepada PPIU agar pendaftaran bagi jemaah umrah sementara dihentikan terlebih dahulu sampai adanya kepastian keberangkatan," kata Nizar, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah di situs Kemenag, Minggu (1/3/2020).

“Ini dilakukan untuk meminimalisir dampak kerugian lebih besar. Jangan sampai jemaah menyetorkan dananya untuk berangkat umrah, apalagi untuk paket pemberangkatan dalam waktu dekat, namun keberangkatannya tidak pasti," lanjutnya.

Pemerintah Arab Saudi melarang kunjungan umrah dan ziarah ke negaranya sejak Kamis (27/2/2020) untuk mencegah penyebaran COVID-19. Virus ini juga sudah muncul di negara-negara kawasan Timur Tengah lain seperti Kuwait, Bahrain, Oman, Pakistan, Libanon, Afghanistan, Mesir, Qatar, Irak, dan Iran.

Kasus COVID-19 di kawasan Timur Tengah paling banyak ditemukan di Iran, dengan jumlah total 593 orang terinfeksi dan 43 meninggal.


Belum Ada Kepastian dari Arab Saudi

Imbauan penghentian pendaftaran umrah juga disampaikan Arfi Hatim, Direktur Bina Umrah dan Haji Khusus Kemenag,

Menurut Arfi, bila pendaftaran tetap dibuka, jemaah tidak akan bisa langsung berangkat. Sebab, PPIU akan mendahulukan jemaah yang saat ini sudah terdaftar, namun tertunda keberangkatannya.

Arfi juga mengklarifikasi beredarnya kabar yang menyebut penghentian kunjungan ke Arab Saudi akan dicabut 14 Maret 2020. Menurut Arfi, kabar itu tidak benar.

“Kami sampai saat ini belum menerima keterangan resmi dari Arab Saudi sampai kapan pemberlakuan larangan berkunjung untuk umrah dan ziarah oleh Arab Saudi akan dicabut,” jelas Arfi di situs Kemenag, Minggu (1/3/2020).

"Seluruhnya harap bersabar dan menahan diri demi keselamatan dan kemaslahatan jemaah umrah,” lanjutnya. 

Kemenag juga mengimbau agar Bank Penerima Setoran Biaya Perjalanan Ibadah Umrah (BPS-BPIU) bersama PPIU tidak melakukan penerimaan biaya umrah sampai ada kepastian dari pemerintah Arab Saudi.

Editor: Rony Sitanggang

  • umrah
  • COVID-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!