BERITA

55 Ribu Pasien Corona Dinyatakan Sembuh

55 Ribu Pasien Corona Dinyatakan Sembuh

KBR, Jakarta - Data WHO menunjukkan sampai Jumat siang (6/3/2020) kasus Covid-19 sudah muncul di 87 negara dan telah menginfeksi lebih dari 97 ribu orang.

Tapi, menurut data yang dihimpun Johns Hopkins CSSE, sekitar 55 ribu orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh.

Pasien yang diklaim sembuh itu berasal dari puluhan negara di kawasan Asia, Australia, Eropa, Amerika, sampai Timur Tengah.

Tengok Juga: Mereka yang Sembuh dari Covid-19


Pasien WNI Juga Ada yang Sembuh

Achmad Yurianto, juru bicara pemerintah Indonesia untuk Covid-19, menyatakan kesembuhan juga dialami sejumlah WNI yang terjangkit virus di kapal Diamond Princess.

"Kemarin satu orang (WNI pasien Covid-19 di Diamond Princess) sudah pulang ke Indonesia karena sudah dinyatakan sembuh oleh rumah sakit di Jepang," kata Achmad Yurianto seperti dilansir Antara, Jumat (6/3/2020).

"Hari ini dua orang lagi sudah dikeluarkan dari rumah sakit di Jepang dan dinyatakan sembuh," tambahnya.


Bisa Sembuh Sendiri?

WHO menegaskan di situsnya bahwa sampai Jumat (6/3/2020) belum ada vaksin atau antivirus spesifik untuk Covid-19.

Namun, menurut Mohammad Syahril, Direktur Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RPSI) Sulianti Saroso Jakarta, gejala penyakit Covid-19 bisa ditekan dengan menguatkan sistem imun tubuh.

"Standarnya ini kan virus ya, nah itu adalah self limited desease, jadi dia sembuh sendiri," kata Syahril kepada Antara, Kamis (5/3/2020).

"Kita memberikan vitamin dan suplemen untuk daya tahan tubuh. Kalau dia demam kasih obat penurun panas, kalau pilek kita kasih obat untuk itu," lanjutnya.

Saat ini RSPI Sulianti Saroso masih menangani dua orang WNI yang terjangkit Covid-19 di Jakarta. Menurut Syahril, kondisi mereka terus membaik meski belum terbebas dari virus.

"Hanya batuk-batuk kecil saja," kata dia.

Editor: Agus Luqman
  • COVID-19

Komentar (0)

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!